Ada isu perihal :
Apakah obat Herbal ( Jamu ) itu ?
Alasan memakai obat Herbal
Kemungkinan Efek samping dari obat - obat herbal
Penelitian perihal obat herbal dan kanker
Informasi tentang terapi herbal tertentu
Keamanan obat herbal
Siapa yang tidak harus menggunakan obat herbal
Herbal ialah tumbuhan atau tumbuhan yang mempunyai kegunaan atau nilai lebih dalam pengobatan. Dengan kata lain, semua jenis tumbuhan yang mengandung materi atau zat aktif yang berguna untuk pengobatan bisa digolongkan sebagai herbal. Herbal kadang disebut juga sebagai tumbuhan obat, sehingga dalam perkembangannya dimasukkan sebagai salah satu bentuk pengobatan alternatif.
Obat herbal ialah obat yang bersifat organik atau alami, sama menyerupai badan kita. Obat herbal murni diambil dari saripati tumbuhan atau binatang yang mempunyai manfaat untuk pengobatan, tanpa ada adonan materi kimia buatan (sintetis). Obat Herbal yang berasal dari tumbuhan (nabati) contohnya jahe, bawang putih, kurma, jintan hitam (Habbatussauda), dsb. Yang berasal dari binatang (hewani) diantaranya Teripang (Gamat), Madu, Propolis, minyak ikan hiu, dsb.
Pada jaman kini ini, dengan berkembangnya teknologi kedokteran yang semakin pesat dan banyaknya riset penelitian berkaitan dengan obat-obatan, maka semakin membuka mata kita bahwa ternyata alam secara alaminya telah menyediakan obat yang manjur untuk segala penyakit. Obat-obatan itu tidaklah sulit dicari dan beda dengan obat dari materi kima sintetis, yang lambat laun akan menjadikan imbas samping pada badan kita.
- Obat Herbal Bebas Racun
 
 Pemakaian obat kimia dalam jangka waktu  usang tentu sanggup mencjadi racun bagi tubuh. Sehingga pemakaian obat  kimia perlu melalui kontrol ketat dari dokter biar tidak dikonsumsi  sembarangan. Sebaliknya obat herbal bersifat bebas racun. Pemakaian yang  sempurna dan sesuai takaran akan berdampak baik dan kondusif dikonsumsi oleh  siapapun. Bahkan obat herbal pun bisa dijadikan sebagai peluruh racun  atau detoks dalam tubuh.
 - Obat Herbal Tidak Menimbulkan Efek Samping
 
 Obat herbal berasal dari tumbuhan alami  yang terdapat dari alam ini. Pengolahan obat herbal dilakukan secara  alami, tradisional dan tanpa adonan materi kimia atau sintetik. Oleh  alasannya ialah itu obat-obatan herbal biasanya tidak mempunyai imbas samping dan  kondusif untuk digunakan. Tetapi seiring berkembangnya jaman ada beberapa  jenis obat herbal yang marak dipasaran tetapi tidak bersih dan malah  berbahaya alasannya ialah dicampur dengan materi kimia.
 - Menghilangkan Sumber Penyakit
 
 Tidak menyerupai obat kimia yang bertujuan  untuk mengobati tanda-tanda penyakitnya, tetapi tidak menyembuhkan sumbernya.  Obat kimia hanya bisa memperbaiki beberapa sistem badan sedangkan obat  herbal menghilangkan sumber penyakitnya, meningkatkan sistem kekebalan  badan sebagai cara untuk melawan penyakit.
 - Lebih Multi Khasiat
 
- Lebih Praktis Diperoleh
 
 Obat herbal lebih gampang diperoleh.  Tetapi disarankan pemakaian obat herbal apapun perlu petunjuk dari ahli.  Jangan mengkonsumsi sembarangan alasannya ialah tidak disarankan.
 - Obat Herbal Lebih Murah
 
- Lebih Praktis Diproduksi
 
 Obat herbal lebih gampang diproduksi  alasannya ialah pengolahannya pun sederhana dan bahannnya ialah penggalan tumbuhan,  akar, buah, daun, biji, bunga, kulit kayu, dan binatang olahan. Untuk  beberapa obat herbal mungkin membutuhkan alat modern, biasanya obat  herbal diolah dengan cara direbus, ditumbuk dan dicampur dengan sesama  materi herbal dengan komposisi tertentu.
  Obat herbal dikenal relatif usang  menyembuhkan dibanding dengan obat kimia. Karena sifat obat herbal yang  pribadi bekerja pada sumbernya dengan memperbaiki keseluruhan sistem  badan yakni memperbaiki sel-sel, jaringan, dan organ-organ badan yang  rusak serta dengan meningkatkan sistem kekebalan badan untuk berperang  melawan penyakit.
 Maraknya penggunaan obat herbal di Indonesia bekerjasama pula dengan kekayaan tumbuhan yang tersimpan di negeri ini. Indonesia tercatat sebagai salah satu negara yang mempunyai kekayaan tumbuhan yang melimpah. Namun apakah obat yang dibentuk dari bahan-bahan alami ini sudah niscaya kondusif untuk dikonsumsi?Intinya memakai obat herbal sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi keluhan keseahtan anda diperlukan kesabaran. Karena salah prinsip kerja herbal ialah reaksi yang lambat tetapi memperlihatkan hasil yang niscaya juga kondusif bagi tubuh. Ini pun berlaku pada cara-cara tradisional untuk mendapat kecantikan yang alami.
Obat-obatan herbal dibentuk dari tumbuh-tumbuhan. Bisa dari daun, bunga, batang akar, buah, atau bijinya. Kemudian bahan-bahan ini diproses dan dikemas dalam bentuk kapsul, tablet, minyak, salep, atau minuman dalam bentuk teh.
Karena dibentuk dari bahan-bahan alami, masyarakat pun berpikir bahwa obat herbal aman. Akhirnya masyarakat pun tidak ragu mencobanya, terutama bila obat herbal itu sudah digunakan semenjak turun-temurun.
Pada dasarnya obat herbal yang beredar di Indonesia kondusif untuk dikonsumsi. Namun dengan catatan bahwa produk tersebut sudah terdaftar di BPOM RI.
Di Indonesia sendiri, obat herbal dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu obat herbal tradisional dan obat herbal nontradisional.
- Obat herbal tradisional. Dikenal sebagai obat tradisional atau jamu. Bahan-bahan yang digunakan sudah digunakan semenjak bebuyutan dan merupakan resep warisan budaya bangsa Indonesia.
 - Obat herbal nontradisional. Kandungan pada obat ini tidak ada dalam sejarah pengobatan tradisional nenek moyang Indonesia atau tidak turun-temurun, namun kandungannya berpotensi bermanfaat bagi tubuh.
 
Obat herbal yang beredar di Indonesia tidak boleh mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) alasannya ialah sanggup membahayakan kesehatan dan berakibat fatal. Contoh BKO yang dimaksud ialah paracetamol sebagai obat pereda rasa sakit atau sildenafil sebagai obat penambah stamina.
BPOM RI dengan tegas melarang masyarakat mengonsumsi obat herbal dengan kandungan BKO. BPOM RI pun akan menyita produk obat herbal yang mengandung zat-zat tersebut.
Tips Agar Aman Mengonsumsi Obat Herbal
Beberapa materi alami yang dijadikan obat herbal memang kondusif untuk dikonsumsi. Meski aman, obat herbal juga berpotensi mengakibatkan imbas samping baik ringan maupun serius pada tubuh. Efek samping itu juga tertera pada kemasannya. Agar terhindar dari bahaya, berikut ini ialah tips-tips kondusif mengonsumsi obat herbal.- Pastikan membeli produk yang telah terdaftar di BPOM RI.
 - Jangan lupa cek tanggal kedaluarsa produk.
 - Ikuti semua petunjuk pemakaian beserta takaran yang tercantum di kemasan.
 - Hubungi layanan konsumen produk tersebut bila Anda ingin mengetahui lebih terang mengenai produk mereka.
 - Sebelum mengonsumsinya, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
 
- Ibu hamil dan menyusui. Masa kehamilan ialah masa dikala para ibu harus berhati-hati dalam mengonsumsi apa pun, termasuk obat herbal. Apa yang dikonsumsi ibu hamil bisa saja memengaruhi kondisi janin hingga bisa berakibat kepada keguguran, lahir prematur, atau bayi terlahir cacat. Hal ini juga berlaku bagi ibu menyusui. Asupan yang masuk ke badan ibu menyusui bisa mengalir ke dalam ASI. Zat yang terkandung pada obat herbal kemungkinan bisa berdampak kepada kesehatan bayi.
 - Orang yang ingin operasi. Terdapat sebagian obat herbal yang bisa memperlambat pembekuan darah atau melancarkan peredaran darah. Hal itu bisa berdampak jelek bila obat herbal dikonsumsi oleh kalangan yang ingin menjalani operasi. Contohnya penggunaan ginkgo biloba harus dilarang minimal dua ahad sebelum operasi alasannya ialah tumbuhan ini bisa memperlambat proses pembekuan darah.
 - Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Obat herbal juga bisa menjadikan imbas samping serius bila dikombinasikan dengan obat-obatan medis, menyerupai obat tekanan darah, obat pengencer darah, dan obat diabetes.
 - Memiliki penyakit tertentu. Obat herbal yang awalnya dimaksudkan untuk memberi manfaat baik, justru bisa memperparah kondisi penyakit seseorang. Contohnya obat herbal sambiloto. Obat ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, namun bisa juga berbahaya bila sambiloto dikonsumsi oleh penderita penyakit autoimun. Lalu ada pula obat herbal yang terbuat dari pegagan. Pegagan tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang mempunyai gangguan organ hati. Menurut penelitian, mengonsumsi pegagan bisa meningkatkan risiko kerusakan hati.
 
 Indonesia yang terbentang luas mulai dari sabang hingga merauke sangat  banyak tumbuh tumbuhan obat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.  Diantara sekian banyak tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai obat  tradisional ada beberapa diantaranya yang sanggup digunakan untuk  pengobatan penyakit kanker.
  Ratusan bahkan ribuan tahun silam orang-orang sudah memanfaatkan tumbuhan  sebagai obat herbal, dan setiap kawasan punya metode sendiri-sendiri dan  tumbuhan obat yang berbeda-beda dalam melaksanakan pengobatan penyakit  tertentu. Namun kali ini saya akan memperlihatkan isu khusus untuk  pengobatan penyakit kanker. Beberapa tumbuhan obat tradisional yang  sering digunakan untuk pengobatan kanker ialah sebagai berikut :
  Kunyit Putih
  Tanaman orisinil indonesia yang satu ini sangat banyak keuntungannya untuk  pengobatan, salah satunya ialah untuk pengobatan kanker dan tumor.  Seorang peneliti yang berjulukan chan minyi dkk mengungkapkan dalam bukunya  yang berjudul Anti Cancer Medical Herbs bahwa curcuma sedoria lebih  ampuh dari mahkota tuhan untuk pengobatan kanker.
  Daun Sirsak
    Daun sirsak kaya akan manfaat untuk kesehatan salah satu yang paling  fenomenal ialah untuk pengobatan kanker. Namun bukti empiris dari  kalangan medis belum pernah mengkonfirmasi akan hal ini. alasannya ialah  keuntungannya yang begitu besar maka tidak heran banyak orang yang mencari  obat alternatif alami tradisional untuk menjaga kesehatan dan juga untuk  pengobatan.
  Baca juga yang ini : Khasiat Daun Sirsak Untuk Kanker Dan Kolesterol
  Daun Dewa
  Beberapa senyawa aktif yang terkandung pada daun tuhan yang berperan  dalam menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker dalam badan ialah :  flavonoid, seskuiterpen lakton, dan monoterpen.
  Selain mempunyai sifat anti kanker dan anti tumor sifat farmakologis  lainnya juga turut berperan dalam pengobatan kanker. Rasa nyeri dan  peradangan yang terjadi akhir keberadaan tumor dan kanker sanggup ditekan  sehingga meringankan rasa sakit yang diderita penderita kanker.
  Daun Tapak Dara
  Tanaman yang satu ini juga diketahui sebagai penakluk kanker khususnya  kanker payudara (camamae). Kemampuannya sebagai heral pembunuh kanker  sudah teruji.
  Temu Putih
  Temu putih dipercaya sanggup membantu mencegah dan mengobati kanker serta  tumor yang berkaitan dengan wanita. Bagian yang digunakan untuk obat  ialah rimpang. kandungan kimia pada rimpang temu putih antara lain  zingeberene, borneol, champane, cineole, curcumin, champor, resin,  curcumol dan curdione yang berguna sebagai anti kanker.
  Tanaman yang termasuk famili zingiberaceae juga bersifat sebagai peluruh  dahak, peluruh haid, peluruh kentut, penghilang rasa sakit, melancarkan  peredaran darah dan pernapasan, dan perangsang rasa muntah bila  keracunan.
  Temu Mangga
  Selain temu putih, jenis temu-temuan yang berguna untuk mengobati  kanker ialah temu mangga. Temu mangga mempunyai kandungan alami RIP yang  bisa menghalangi perkembangan sel kanker dan kandungan alami lainnya  yaitu minyak atsiri, tanin, curcumin, damar, gula, saponin dan  flavonoid. Kandungan alami inilah yang berfungsi mengatasi kanker hingga  mematikan sel-sel kanker yang bersarang di badan tanpa merusak sel  badan lainnya.
  Keladi Tikus
  Keladi tikus merupakan tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati  kanker, tumor, kista, miom. keuntungannya sudah teruji dan sudah banyak  juga diproduksi dalam bentuk kapsul, pil dan teh.
  Bidara Upas
  Bagian yang gunakan untuk obat herbal tradisional pada bidara upas  ialah umbinya. Bidara upas mengandung kimia resin, pati dan zat pahit.  Selain itu getah segar dari tumbuhan ini juga mengandung oxydase yang  befungsi sebagai pengobatan kanker alternatif. Dalam dunia pengobatan  umbi bidara upas sering digunakan untuk terapi pengobatan kanker.  Adapaun beberpa khasiat umbi bidara upas ialah : Antiinflamasi,  Antipiretik dan Laktagog.
  Mengkudu
  Mengkudu atau dikenal dengan pace,mengandung zat anti kanker,pertumbuhan  dan perkembangan sel aneh pada stadium prakanker sanggup dicegah oleh  zat dammachantel yang ada dalam mengkudu.
  Bambu Tali
  Bambu tali ialah salah tumbuhan yang sanggup digunakan untuk pengobatan  kanker, kandungan kimia yang terdapat dalam tumbuhan ini sangat banyak  beberapa yang sudah diketahui antara lain : saponin, protosarsapogenin,  aglycone, asparagin, fruktosa, glukosa, methoxymethylfurfulal,  betasitosterol.
  Selain itu tumbuhan ini juga mempunyai imbas farmakologis, menyerupai yang  disebutkan dalam farmakologi cina tumbuhan obat ini mempunyai sifat rasa  manis, pahit, dan dingin. Selain untuk obat kanker tumbuhan bambu tali  dipercaya sanggup menyuburkan yin, menurunkan panas, membersihkan  paru-paru, anti toxic, anti piretik dan anti neoplastik.
  Buah Makasar
  Inilah salah satu buah abnormal penumpas kanker serviks dan kanker rahim.  banyak kandungan yang terdapat dalam buah ini menyerupai pada daun, biji  dan daging buah. kandungan pada daging buah makasar ialah : Asam  linoleat, asam oleat, asam palmitoleat, asam stearat dan minyak lemak.
  Kandungan lainnya ialah tanin yang terdapat pada buah dan daun tumbuhan  makasar. Selain itu buah makasar juga terdapat kandungan kimia yang  bermanfaat untuk kesehatan diantaranya ialah Glukoside, phenol,  brucamarine, yatanine, bruceno, bruceolic acid. sedangkan pada bijinya  terdapat kandungan brusatol, bruceine.
  Bagian dari tumbuhan obat buah makasar yang sering digunakan untuk  pengobatan ialah daun, akar dan biji bagian-bagian inilah yang sering  dimanfaatkan.
  Bawang Sabrang
  Obat herbal penakluk kanker selanjutnya ialah bawang sabrang (bawang  dayak). Menurut Dr. Prapti Utami Alumnus Fakultas Kedokteran,  Universitas Diponegoro, mengonsumsi obat herbal yang baik ialah dengan  cara dipadukan dengan herbal lain, cara ini terbukti lebih efektif  dibanding bila dikonsumsi tunggal. 
  Tapi pengguanaan bawang dayak bersamaan dengan tumbuhan obat herbal lain  tidak boleh dilakukan sembarangan harus menurut saran para mahir  supaya herbal yang dikonsumsi bekerja maksimal dalam tubuh. "Tutur  Prapti Utami.
  Menurut penelitian Himawan Budityastomo dari Fakultas Kedokteran,  Universitas Sumatra Utara memperlihatkan dukungan fraksi etanol bawang  dayak sanggup menurunkan tingkat lisan  cyclin-E sel kanker leher rahim  HeLa (HPV High Risk). Dengan adanya tekanan pada penggalan tersebut sanggup  menciptakan sel kanker terhenti.
  Dalam penelitian yang lain oleh Petra Babula dari Department of Natural  Drugs, University of Veterinary and Pharmaceutical Sciences, Republik  Ceko. Naphtokuinones yang terdapat pada bawang dayak merupakan biro anti  kanker, anti jamur, anti mikroba, anti benalu dan anti virus. Oleh  alasannya ialah multi khasiat, maka bawang sabrang juga multi manfaatnya.
 



0 Response to "Obat Alami"