Latest News

10 Informasi Kesehatan Yang Ternyata Hoax


Dilansir dari nationalgeographic.co.id ( 11 desember 2017 ), Semakin berkembanya teknologi terutama di bidang komunikasi, informasi yang dulunya sangat mahal didapatkan kini sangat gampang di dapatkan, bahkan ketika ini aneka macam informasi di bidang apa saja sangat marak.

Perkembangan teknologi informasi tidak selalu membawa dampak positif bagi masyarakat. Dampak negatifpun sangat gampang tersebar di media. Satu di antaranya yaitu impian yang pertama mengabarkan sebuah informasi fenomenal, padahal informasi tersebut cenderung tidak di tela’ah dan dengan segera di sebarkan kepada publik.

Informasi kesehatan, padahal informasi kesehatan sangat kuat bagi kesehatan masyarakat, kalau isu kesehatan itu hoax atau palsu, bagai mana masyarakat sanggup hidup sehat? Berikut ini yaitu 10 info kesehatan yang sekedar bohong atau hoah :

1. Mengkonsumsi mie instan dan cokelat dalam waktu bersamaan sanggup mengakibatkan keracunan


Konon, mie instan mengandung arsenic pentoxide dan reaksi kimia dari cokelat mengakibatkan perubahan menjadi arsenic trioxide. Padahal tidak demikian, mie yang di pasarkan sama sekali todak mengandung racun arsenic. Yang di tegaskan oleh DRA Kustantinah, Apt, M.app.SC yang ketika itu merupakan kepala BPOM. "Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, disimpulkan bahwa produk mi instan yang terdaftar dan beredar di Indonesia memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku, serta dinyatakan kondusif untuk dikonsumsi,".

2. Meminum air hambar ketika sehabis makan sanggup menimbulkan kanker.

Di aneka macam informasi yang beredar bahwa, air hambar yang melewati usus sanggup menciptakan minyak dan lemak yang kita konsumsi menjadi padat sehingga menjadi kerak dan menyelimuti usus sehingga mengakibatkan kanker. Namun fungsi badan kita menciptakan panas alami, seingga kuliner atau minuman yang ita konsumsi walaupun itu hambar akan di lebur dalam suhu yang sama.

3. Virus HIV di masukan kedalam pembalut.

Pada dasarnya virus HIV membutuhkan induk inang untuk bertahan hidup, sedangkan pembalut merupakan benda mati dan tidak sanggup di jadikan induk inang untuk bertahan hidup virus tersebut. Berita itu mengakibatkan masyarakat takut akan pembalut yang di masuki virus HIV.

4. Mengkonsumsi leher ayam sanggup memicu kanker


Konon pemicu kanker payudara dan serviks dikarenakan mengkonsumsi leher ayam. Alasanya leher ayam sering mendapat suntikan, namun itu hanya sebuah perkiraan dari beberapa orang yang menyebarkannya. Menurut dr. Ramadhan, SpBOnk, belum ada bukti terkait perkiraan di atas.

5. Mengkonsumsi tahu dan bayam sekligus sanggup mengakibatkan kista.

Yang ini mengancam organ perempuan yang di ancam terjangkit kista, namun dr Damar Prasmusinto, SpOG yang merupakan jago kandungan, mengeluarkan pernyataan sehingga menggugurkan perkiraan tersebut, ia menyampaikan bahwa kista merupakan adanya pertumbuhan tidak normal pada endomentrum dikarenakan bawaan dari lahir. Dan keduanya jarang bekerjasama dengan makanan.

6. Mengecek kesehatan dengan jengkol.

Terdengar janggal kalau di asumsikan berdasarkan logika, sebab jengkol sendiri mempunyai kandungan asam jengkolat atau jengkolic acit yang sanggup mengkristal di dalam ginjal. Anehnya beberapa aplikasi percakapan menginformasikan bahwa kalau seseorang ingin mengecek kesehatan ginjal, orang itu sanggup memakan jengkol yang banyak. Jika air seni kita berbau jengkol maka ginjal kita sehat, dan apabila air seni nya tidak berbau maka ginjalnya tidak sehat. Itu bertolak belakang dengan kandungan yang ada dalam jengkol tersebut.

7. Mengkonsumsi vitamin C dan udang sanggup mengancam nyawa.


Mungkin ini salah satu info hoax yang kita dapatkan. Belum ada penelitian dengan hal ini. Mungkin itu yaitu dampak dari pencemaran bahari yang ketika ini semakin banyak sehingga berdampak pada kualitas udang di kawasan yang terkena pencemaran tersebut, namun dampak yang terjadi yaitu dampak keracunan dan tidak bersifat akut dan langsung. Tetapi menggonsumsi vitamin c dalam kadar yang berlebihan sanggup menjadikan watu ginjal, konsumsi vitamin c yaitu 100 mg/hari.

8. Memasak bumbu mie instan memicu kanker

Lagi lagi mie instan yang di ancam. Tersebar informasi yang katanya monosodium glutamat (MSG) sanggup menjelma karsinogen aktivis apabila dimasak. Namun tidak ada perbedaan kandungan antara di masak dan tidak dimasak, yang perlu di perhatikan dalam mie instan yaitu pengawet berbahaya yang apabila di konsumsi berlebihan, dan MSG yang melebihi batasan penggunaan perhari yaitu tidak lebih dari 0,5 gram/hari.

9. Lintah yang ada di dalam perut sebab mengkonsumsi kangkung

Kalaupun ada lintah yang ikut masuk kedalam perut kita pada ketika kita makan, lintah itu niscaya akan meti ketika terkena asam labung kata Dokter Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Yang memungkinkan terjadi yaitu masuknya benalu dan telur cacing. Tabahnya

10. Kerupuk menyala ketika di bakar itu mengandung plastik.

Menurut Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Olahan BPOM, Ratmono, semua kerupuk akan terbakar dan menjadi hitam apabila dibakar bantahnya. Itu di karenakan adanya minyak goreng yang juga sanggup terbakar.

0 Response to "10 Informasi Kesehatan Yang Ternyata Hoax"