Ada beberapa pilihan Tools untuk memperbaiki kerusakan Software, diantaranya:
Software Standalone (tanpa Box Repair) dan Software yang memerlukan Box Repair seperti: UFS Tornado, JAF, Spiderman, dll.
Ulasan berikut ini akan menggunakan UFS-3 Tornado lantaran banyak dipakai oleh teknisi.
Perhatikan sebelum melaksanakan pengecekan secara Software maka HP yang akan dicek harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:
a. tegangan battery sebaiknya dalam kondisi full atau setidaknya ada pada tegangan 3,7 Volt (bila Hp siemens, Samsung,Motorola, dan sony ericsson lantaran untuk type tersebut tegangan tidak diberikan pribadi oleh UFS).
b. tidak terjadi Short/konslet pada tegangan masukan. Bila terjadi short maka Hp harus diperbaiki terlebih dahulu secara Hardware.
c. interface flash pada PWB harus bersih. Bila kotor maka sanggup dibersihkan terlebih dahulu menggunakan kuas dan sedikit tiner kemudian keringkan.
d. sehabis Hp dihubungkan ke Box UFS tornado, klik “Check” maka Hp harus terdeteksi, walaupun di LCD Hp tidak muncul goresan pena test mode atau local mode (khusus Nokia).
e. kalau “Check” gagal, maka kerusakan kemungkinan Hp masih secara hardware.
Adapun detail Teknik pengecekannya menyerupai dibawah ini:
- Open software UFS Tornado: DCTx (untuk HP Nokia).
- Koneksikan Hp ke Box UFS tornado
- Pilih type Hp (di kolom Product) sesuai dengan type Hp yang akan dicek, menyerupai gambar dibawah ini:
- Klik sajian “Check” (di barisan sajian paling atas software UFS Tornado). Seharusnya DCTx tools akan menampilkan “1st Boot OK, WD2 / DCT4, UPP:0……”, hal ini berarti Hp terdeteksi oleh software. Dan sanggup dilanjutkan dengan proses perbaikan kerusakan software berikutnya contohnya Flashing.
Tetapi kalau hasil “Check” ternyata tampil "error" maka Hp tidak sanggup terdeteksi oleh DCTx tools dan kerusakan Hp kemungkinan masih secara hardware sehingga perlu dilakukan perbaikan kerusakan hardware menyerupai solder ulang / reblow / ganti komponennya.
Demikian biar bermanfaat.
Software Standalone (tanpa Box Repair) dan Software yang memerlukan Box Repair seperti: UFS Tornado, JAF, Spiderman, dll.
Ulasan berikut ini akan menggunakan UFS-3 Tornado lantaran banyak dipakai oleh teknisi.
Perhatikan sebelum melaksanakan pengecekan secara Software maka HP yang akan dicek harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:
a. tegangan battery sebaiknya dalam kondisi full atau setidaknya ada pada tegangan 3,7 Volt (bila Hp siemens, Samsung,Motorola, dan sony ericsson lantaran untuk type tersebut tegangan tidak diberikan pribadi oleh UFS).
b. tidak terjadi Short/konslet pada tegangan masukan. Bila terjadi short maka Hp harus diperbaiki terlebih dahulu secara Hardware.
c. interface flash pada PWB harus bersih. Bila kotor maka sanggup dibersihkan terlebih dahulu menggunakan kuas dan sedikit tiner kemudian keringkan.
d. sehabis Hp dihubungkan ke Box UFS tornado, klik “Check” maka Hp harus terdeteksi, walaupun di LCD Hp tidak muncul goresan pena test mode atau local mode (khusus Nokia).
e. kalau “Check” gagal, maka kerusakan kemungkinan Hp masih secara hardware.
Adapun detail Teknik pengecekannya menyerupai dibawah ini:
- Open software UFS Tornado: DCTx (untuk HP Nokia).
- Koneksikan Hp ke Box UFS tornado
- Pilih type Hp (di kolom Product) sesuai dengan type Hp yang akan dicek, menyerupai gambar dibawah ini:
- Klik sajian “Check” (di barisan sajian paling atas software UFS Tornado). Seharusnya DCTx tools akan menampilkan “1st Boot OK, WD2 / DCT4, UPP:0……”, hal ini berarti Hp terdeteksi oleh software. Dan sanggup dilanjutkan dengan proses perbaikan kerusakan software berikutnya contohnya Flashing.
Tetapi kalau hasil “Check” ternyata tampil "error" maka Hp tidak sanggup terdeteksi oleh DCTx tools dan kerusakan Hp kemungkinan masih secara hardware sehingga perlu dilakukan perbaikan kerusakan hardware menyerupai solder ulang / reblow / ganti komponennya.
Demikian biar bermanfaat.
0 Response to "Pengecekan Kerusakan Software Hp"