Home » Information
» Para Peneliti Menyarankan Kita Untuk Menutup Indera Pendengaran Ketika Memakai Transportasi Umum
Para Peneliti Menyarankan Kita Untuk Menutup Indera Pendengaran Ketika Memakai Transportasi Umum
Para peneliti menyarankan kita untuk memakai pelindung pendengaran ketika bepergian memakai bus atau kereta. Berdasarkan studi yang dipublikasikan pada Journal of Otolaryngology, paparan bunyi bising dari transportasi umum sanggup membuat kita kehilangan pendengaran. Oleh alasannya yaitu itu, perlu material dan peralatan epilog pendengaran yang sanggup meredam bunyi bising dan membuat suasana tenang.
"Studi ini yaitu yang pertama menghitung jumlah kebisingan yang didapat seseorang dalam perjalanan sehari-hari mereka, terutama pada Toronto Transit System," kata dr. Vincent Lin, dari University of Toronto, Canada.
"Saat ini, kami mulai mengerti bahwa paparan kebisingan yang berlebihan mengakibatkan patologi sistemik yang signifikan ibarat depresi, kecemasan, penyakit kronis dan peningkatan risiko kecelakaan," paparnya.
Dr. Vincent menambahkan, upaya untuk mengurangi paparan kebisingan ini bertujuan untuk mencegah persoalan kesehatan di masa depan. Enviromental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat, mengatakan, paparan terhadap bunyi 114 dBA selama lebih dari empat detik, 117 dBA lebih dari dua detik dan 120 dBA lebih dari 20 detik sanggup meningkatkan risiko seseorang kehilangan pendengarannya.
Diketahui, tingkat kebisingan pada transportasi publik maupun langsung melebihi batas yang direkomendasikan EPA. Untuk mengukurnya, para peneliti memakai dosimeter kebisingan yang mereka letakkan pada kerah baju -- sekitar dua inci dari telinga. Secara total, ada 210 pengukuran, membandingkan bunyi bising dari kereta bawah tanah, bus, kendaraan beroda empat di jalan raya yang diambil selama menyetir, bersepeda dan berjalan kaki. Mereka mengukur dari dalam dan luar kendaraan langsung maupun umum.
Para peneliti menemukan bahwa, 19,9 persen bunyi terbising yang berasal dari kereta bawah tanah lebih dari 114 dBA. Sementara, 20 persen bunyi terkeras dari dalam trem, lebih dari 120 dBA. Sekitar 85 persen pengukuran kebisingan dari platform bus melebihi 114 dBA, dan 54 persennya lebih besar dari 120 dBA.
Semua bunyi bising yang diambil ketika mengendarai sepeda melampaui 117 dBA.
Para peneliti mengatakan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menginvestigasi faktor lainnya yang berkontribusi pada paparan kebisingan -- ibarat pemutar musik dan lamanya waktu transit.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Para Peneliti Menyarankan Kita Untuk Menutup Indera Pendengaran Ketika Memakai Transportasi Umum"