Adalah Medhanita Dewi Renanti M.Kom, penemu aplikasi penterjemah tangisan bayi yang merupakan seorang dosen IPB. Aplikasi yang mengadopsi Dunstan Baby Language (DBL) ini bisa mendeteksi lima jenis tangisan bayi usia 0-3 bulan dengan akurasi sampai 94 persen. Berikut ulasan hasil penelusuran LM
Penterjemah Tangisan Bayi
Seperti dilansir kompas, aplikasi pertama di Indonesia yang bisa menerjemahkan arti tangisan bayi ini yaitu “neh” yang berarti lapar, “owh” berarti lelah atau mengantuk, “eh” yang bertafsir ingin bersendawa, “eairh” berarti nyeri di perut, dan suara “heh” yang artinya bayi merasa tidak nyaman. Aplikasi itu merupakan otomatisasi dari Dunstan Baby Language (DBL) yang ditemukan oleh Priscilla Dunstan berasal dari Australia pada Juni 1998.
Aplikasi penterjemah temuan Medhanita nantinya akan dibenamkan dalam perangkat OS Android. Aplikasi android dipilihnya alasannya selain banyaknya pengguna juga tampilan relatif sederhana yang diperlukan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Kaprikornus buat teman aplikasi penterjemah tangisan bayi pertama buatan indonesia ini, tampaknya untuk pasangan muda yang gres mempunyai bayi patut memilikinya semoga lebih mengetahui cara gampang merawat bayi sebelum usia tiga bulan.
0 Response to "Aplikasi Penterjemah Tangisan Bayi"