Kamu biasanya dapat membeli makanan ini di pinggir jalan atau ketika pekan raya. Disebut dengan kerak telor lantaran merupakan nasi yang sengaja dibentuk gosong. Dan memakai telur sebagai salah satu materi bakunya.
Kalau orang Amerika memiliki burger sebagai makanan fast foodnya maka Indonesia memiliki khas Batavia tersebut. Hal itu disebabkan oleh makanan dibentuk secara mendadak dan untuk memasaknya tidak membutuhkan waktu yang lama. Hanya sekitar 10 hingga 15 menit saja kau sudah dapat menyantapnya.
Kerak telor makanan primadona zaman penjajahan
Makanan ini sudah ada semenjak zaman penjajahan Belanda dan menjadi makanan primadona bangsa Belanda pada ketika itu. Tidak mengherankan, lantaran makanan tersebut memiliki rasa gurih dan legit. Sangat cocok dengan pengecap orang Belanda. Makara tak salah jika menjadi makanan pujian dan ciri khas suku Betawi hingga ketika ini.
Awalnya masyarakat Betawi hanya ingin memanfaatkan buah kelapa yang tumbuh di wilayahnya. Masyarakat betawi tidak mau hanya memanfaatkan buahnya untuk diminum dan dibentuk minyak. Dibuatlah kerak telor dimana buah kelapa dicampur dengan beras ketan. Banyak yang salah dan menerka jika materi yang dipakai yaitu beras. Yang betul yaitu beras ketan. Karena itulah makanan khas ini memiliki rasa gurih khas beras ketan.
Kerak telor memiliki cara pengolahan yang unik lantaran tidak dengan digoreng atau direbus melainkan dengan cara di panggang. Bahkan membakarnya juga unik yaitu dengan wajan yang berisi kerak telor dibalik dan panggang di atas bara api sambil dikipasi memakai kipas dari bambu. Inilah yang menjadi ciri khas kerak telor.
Proses memasak yang unik tersebut tidak dapat ditemukan dalam proses pengolahan makanan lain. Makara tidak salah jika makanan tersebut memiliki rasa yang khas lantaran dipanggang memakai arang. Kalau dipanggang memakai gas maka memiliki rasa yang berbeda.
Untuk pengolahannya juga dipakai telur sebagai salah satu materi utama dan perekat beras ketan ketika dipanggang. Telur yang dipakai yaitu telur ayam atau telur bebek. Kalau ingin rasa yang nikmat dan special maka digunakanlah telur bebek. Sebagai pelengkap, di atas makanan diberikan topping udang kering atau udang kecil yang sudah dikeringkan. Ebi itulah yang menambah rasa gurih pada kerak telor.
Walaupun sudah banyak beredar makanan cepat saji, tidak menciptakan kerak telor tertinggal dan hilang dimakan oleh zaman. Bahkan kini ini, makanan tersebut sudah dapat ditemukan di banyak wilayah di Indonesia. Bahan dan proses pembuatannya juga sama persis. Makara dapat disimpulkan jika makanan khas Betawi ini memiliki daerah di hati masyarakat Indonesia hingga sekarang.
Resep kerak telor sederhana
Bahan serta bumbu pertama
- 200 gram ketan putih, direndam air minimal 4 jam
- 4 butir telur bebek
- 3 buah cabe rawit
- 2 sendok makan bawang goreng
- 2 sendok makan poya kelapa
- 1 sendok teh lada
- 1 sendok teh penyedap
- 1 sendok makan poya ebi/ udang kering halus
- garam secukupnya
Bumbu kedua
- 3 sendok makan bawang goreng
- 2 sendok makan poya ebi
- 3 sendok makan poya kelapa
Langkah membuat
- Pertama-tama, ambil sekitar 50 gram ketan beserta airnya, masak dalam wajan cekung sambil ditutup sekitar 3 menit.
- Apabila sudah setengah matang, tuang 1 butir telur, poya kelapa, bawang goreng, poya ebi, penyedap, cabe dan garam.
- Aduk hingga tercampur secara merata kemudian rapikan tampilannya. Tutup kembali dan biarkan hingga terlihat mengerak.
- Balik wajan supaya cuilan permukaan kerak telor di atas api nampak kecoklatan dan harum sedap terbakar.
- Jika sudah, angkat dan hidangkan selagi hangat bersama adonan materi kedua. Ulangi lagi proses pembuatan hingga menjadi 4 porsi.
0 Response to "Resep Kerak Telor, Makanan Legenda Orisinil Suku Betawi Yang Masih Eksis Hingga Sekarang"