Latest News

Resep Hidangan Bakpao, Masakan Ringan Lawas Yang Tak Lekang Oleh Waktu

Berbicara mengenai masakan di negara kita rasanya tidak ada habisnya. Kamu tak akan kehabisan stok daftar masakan yang wajib dicoba jikalau tinggal di Indonesia. Variasinya selalu bermacam-macam dan dapat menarik banyak peminat. Hal itu juga berlaku pada kudapan zaman dahulu yang masih eksis hingga sekarang. Salah satu kudapan zaman dahulu yang masih terkenal ialah bakpao.

Berbicara mengenai masakan di negara kita rasanya tidak ada habisnya Resep Sajian Bakpao, Camilan Lawas yang Tak Lekang Oleh Waktu

Makanan berbentuk lingkaran ini sudah ada semenjak ribuan tahun yang lalu. Meski bukan orisinil dari Indonesia, namun kudapan tersebut mempunyai daerah tersendiri di hati warga sekitar. Berikut ialah sedikit ulasan mengenai sejarah dari kudapan yang satu ini.

Sejarah ditemukannya bakpao


Bakpao dapat ada di Indonesia alasannya ialah adanya akulturasi budaya Tiongkok yang masuk ke negara ini. Makanan ini berasal dari Tiongkok. Camilan ini bahkan berasal dari bahasa Hokkian dan Mandarin. “Bak” artinya daging di bahasa Hokkian yang berasal dari “Rou” di bahasa Mandarin. Sementara itu “Pao” mempunyai arti bungkus yang berasal dari tepung.

Nama yang berasal dari resep itu sendiri kemudian dikenal luas hingga detik ini. Makanan tersebut pertama kali ditemukan oleh spesialis militer Tiongkok berjulukan Zhuge Liang. Ia menemukan bakpao di kisaran tahun 181-234 dikala sedang melewati sungai berbahaya dengan para prajuritnya. Masyarakat sekitar sana pada waktu itu memberi saran untuk memberi tumbal kepala manusia.

Tumbal tersebut mempunyai kegunaan sebagai pengorbanan supaya mereka dapat menyeberang sungai tanpa terluka. Ahli militer tersebut tidak sepakat dengan gagasan itu. Ia tidak mau membunuh tentaranya demi alasan tersebut. Zhuge Liangpun memberi perintah pada tentara untuk memburu hewan dan  membungkusnya di gabungan yang berasal dari tepung.

Adonan tersebut dibuat ibarat dengan kepala manusia. Dan dari sanalah bakpao ditemukan. Pada mulanya kudapan tersebut diisi dengan daging babi alasannya ialah warga Tiongkok sangat menyukainya. Akan tetapi dengan adanya perkembangan zaman, kudapan itu berisi macam-macam varian.

Apalagi di Indonesia, niscaya resepnya sudah diubahsuaikan dengan pengecap masyarakat serta kebiasaannya. Kaprikornus kau yang tidak makan daging babi tak perlu khawatir. Varian tersebut antara lain daging sapi, daging ayam, kacang hijau, selai buah, selai cokelat, sayuran, dan masih banyak lagi. Bahkan ada juga yang mengkreasikannya dengan warna-warna cantik.

Tekstur bakpao lembut dan halus dengan rasa yang lezat menciptakan banyak orang jatuh cinta dengan masakan tersebut. Selain itu masakan ini juga mengandung minyak yang terbilang sedikit alasannya ialah proses pembuatannya yang tidak digoreng.

Demikian sekilas gosip mengenai sejarah ditemukannya bakpao. Dengan variasi rasa kau dapat menyantap kudapan itu bersama keluarga maupun sahabat. Kamu juga tak perlu susah-susah mencarinya alasannya ialah kudapan tersebut gampang ditemukan. Sekian, semoga goresan pena dapat bermanfaat bagi siapapun.

Resep materi bakpao

  • 225 gram tepung terigu protein sedang (segitiga biru)
  • 100 mililiter air biasa
  • 50 gram gula pasir
  • 35 gram mentega putih
  • 10 gram tepung maizena
  • 5 gram ragi instan (fermipan)
  • 1/2 sendok teh baking powder
  • 1/2 sendok teh garam
  • Isi : secukupnya selai coklat, nanas, strawberry atau isi daging ayam

Cara sederhana menciptakan bakpao

  1. Langkah pertama, campurkan semua bahan, aduk rata dan uleni dengan tangan hingga kalis. Jika sudah kalis, tutup rapat dengan kain serbet atau plastik, serta diamkan hingga menjadi gabungan bakpao selama 45 menit.
  2. Setelah 45 menit, gabungan bakpao yang sudah mengembang dikempis dengan cara ditinju pakai kepalan tangan. Kemudian bagi gabungan menjadi beberapa belahan kemudian timbang jikalau mau proporsional (boleh diberi pewarna yang berbeda).
  3. Bulatkan gabungan kemudian pipihkan, beri isian atau boleh ditambahkan keju, selanjutnya tutup atau bulatkan kembali dan alasi dengan memakai daun pisang, kertas roti atau kertas minyak.
  4. Jika gabungan sudah selesai dibentuk, biarkan atau diamkan lagi selama 10 menit. Tata dalam kukusan, kukus bakpao hingga matang mengembang sekitar 8 menit.
  5. Terakhir alasi tutup kukusan dengan kain biar uap air tidak menetes. Hasilnya 7-9 buah bakpao (tergantung ukuran) yang lembut dan lezat sudah dapat disajikan.

0 Response to "Resep Hidangan Bakpao, Masakan Ringan Lawas Yang Tak Lekang Oleh Waktu"