Apa yang terbesit dibenakmu saat mendengar kata LEMON? Hmm... tidak perlu sambil mengerutkan dahi gitu mikirnya. Hehe.. tau kok. Asam kan?
Semua niscaya kenal dengan jenis jeruk yang satu ini. Tapi tidak jarang, lantaran rasanya yang asam, banyak orang yang menyamakannya dengan jeruk lime atau jeruk nipis. Padahal mereka tidak sama loh ya. Mulai dari kawasan asal, bentuk, sampai warnanya.
Jeruk lemon mempunyai nama latin Citrus Limon. Spesies jeruk jenis ini dipercaya berasal dari daratan Asia Timur. Sedangkan jeruk nipis mempunyai nama latin Citrus Aurantifolia. Jenis jeruk ini dipercaya berasal dari daratan Asia Tenggara. Selain itu, warna dan bentuk dari keduanya juga berbeda loh.
Jeruk lemon mempunyai bentuk lingkaran agak oval, sedangkan jeruk nipis lebih bulat. Mengenai warnanya, jeruk lemon berwarna kuning, sedangkan secara umum jeruk nipis berwarna hijau. Nah. Jangan salah sebut lagi ya. Kali ini akan mengajak kau untuk mengupas manfaat dari si lemon. Untuk jeruk nipis, bisa di kesempatan berikutnya ya.
Kandungan vitamin C pada jeruk sudah tidak diragukan lagi. Tapi, taukah kamu, lemon mempunyai kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Bahkan berdasarkan web kesehatan, vitamin C pada jeruk lemon jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan jeruk nipis. 100gr jeruk lemon diklaim bisa memenuhi 88% kebutuhan vitamin C untuk tubuhmu setiap hari. Selain itu, lemon juga mengandung asam sitrat. Kandungan asam sitrat pada sari buah lemon bisa mencapai 47gr/liter.
Selain vitamin C dan asam sitrat, lemon juga mengandung nutrisi lainnya. Diantaranya yakni senyawa fitokimia, vitamin B6, potasium, zat besi, magnesium, kalsium, dan serat pangan. Karena kandungan nutrisi tersebut, jeruk lemon mempunyai banyak manfaat untuk kehidupan kita. Berikut yakni manfaat jeruk lemon untuk kesehatan kita.
Pernahkan kau mendengar kata scurvy? Scurvy yakni gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh kurangnya vitamin C. Gejala dari scurvy yakni terjadinya anemia yang mengakibatkan tubuh menjadi lemas. Selain itu, scurvy juga bisa mengakibatkan radang gusi atau bahkan pendarahan pada kulit. Serem ya?
Nah, menyerupai yang dibilang tadi, 100gr lemon bisa memenuhi 88% kebutuhan vitamin C harianmu. Dengan begitu, sudah sanggup dipastikan mengonsumsi jeruk lemon bisa menghindarkanmu dari scurvy.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kekurangan vitamin C bisa mengakibatkan scurvy. Salah satu gejalanya yakni terjadi anemia. Nah, lemon ini juga bisa meringankan terjadinya anemia loh. Mau tau caranya?
Makara begini. Secara umum sanggup dikatakan bahwa anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi. Tetapi kan kandungan zat besi pada lemon rendah? Iya, walaupun kandungan zat besi pada jeruk lemon tidak sebanyak pada bayam, daging, atau hati, tetapi jeruk lemon mempunyai kandungan vitamin C dan asam sitrat yang tinggi.
Nah, vitamin C dan asam sitrat ini bermanfaat dalam membantu perembesan zat besi dari masakan lain. Jadi, selain mencukupi kebutuhan vitamin C, jeruk lemon juga bisa bekerja sama dengan asam sitrat dalam menyerap zat besi dari masakan lain yang kita konsumsi.
Buat kau yang sering beraktifitas di luar ruangan, niscaya sudah erat dengan radikal bebas, kuman, dan virus yang bertebaran. Berdasarkan Study In Vitro, senyawa fitokimia pada lemon sanggup dipakai sebagai antioksidan dan anti inflamasi yang sanggup mencegah kerusakan DNA yang diakibatkan oleh radikal bebas.
DNA (DeoxyriboNucleic Acid) yakni materi penyusun utama dari setiap organisme hidup. DNA ini bisa menciptakan semacam sandi atau kode tertentu yang sanggup mencegah atau bahkan membantu pembentukan virus tertentu. Karena itu, kerusakan DNA sanggup mengakibatkan terjadinya penyakit serius, bahkan kematian.
Tapi kalian tidak perlu khawatir. Kandungan senyawa fitokimia menyerupai hesperetin, naringin, naringenin, dan eriocitrin pada jeruk lemon bisa dimanfaatkan untuk menangkal hal-hal jelek semacam ini.
Kalian niscaya tidak ajaib lagi dengan yang namanya “KANKER”. Dapat dipastikan, banyak orang yang takut dengan penyakit yang satu ini. Hal itu masuk akal mengingat banyaknya kasus simpulan hidup yang diakibatkan oleh penyakit ini. WHO menyebutkan hampir 10 juta orang meninggal lantaran kanker pada 2018 ini. Seram ya?
Dalam hal ini, lemon mengandung senyawa yang disebut lemonoid. Penelitian menyebutkan bahwa senyawa lemonoid mempunyai kemampuan dalam melawan sel kanker yang menyerang mulut, kulit, paru-paru, payudara, perut, dan usus.
Kabar baiknya lagi, senyawa lemonoid pada lemon merupakan senyawa yang gampang dicerna oleh tubuh. Sehingga tidak perlu senyawa lain untuk membuatnya bekerja. Dengan demikian, sanggup dikatakan bahwa mengonsumsi jeruk lemon bisa menghindarkan kita dari resiko kanker mulut, kulit, paru-paru, payudara, perut, dan usus. Hebat kan?
Sudah pada tau kan, salah satu cara menjaga daya tubuh yakni dengan mengonsumsi vitamin C. Lagi-lagi kandungan vitamin C pada jeruk lemon sudah tidak diragukan lagi. Tidak heran banyak produsen vitamin C yang memanfaatkan jeruk lemon sebagai materi utama dalam pembuatannya.
Tapi, tidak jarang vitamin C instan yang dijual bebas di apotek dan toko mempunyai kontra indikasi tertentu. Misalnya mengakibatkan diare, buang air kecil berlebihan, bahkan pada penggunaan jangka panjang ada yang sanggup mengakibatkan terjadinya penyakit hati dan ginjal. Kalau sudah begitu, bukannya tubuh menjadi sehat, tapi penyakit lain malah ikut merapat.
Nah, untuk menghindari semua itu, ada baiknya kau mengonsumsi jeruk lemon saja. Vitamin C pada jeruk lemon merupakan vitamin C alami, tanpa pengawet, tanpa tersentuh mesin-mesin pabrik, dan tanpa adonan materi kimia berbahaya. Tentunya juga bisa menjaga daya tahan tubuh kita.
Tau tidak kenapa kita dihentikan menahan buang air kecil? Yup, benar sekali. Menahan buang air kecil bisa mengakibatkan terjadinya penyakit watu ginjal. Ginjal merupakan salah satu organ pada insan yang mempunyai tugas penting yaitu mendetoksifikasi darah dan membantu tubuh untuk menyaring bahan-bahan yang tidak dibutuhkan tubuh melalui urine. Karena itu, pada beberapa kasus, menahan air kecil bisa mengakibatkan terjadinya kematian.
Lalu bagaimana dengan mereka yang memang mempunyai persoalan dalam buang air kecil, contohnya urine sulit keluar atau jumlah urine hanya sedikit?
Bagi mereka dengan persoalan menyerupai itu, mereka bisa mencoba mengonsumsi sari lemon setiap hari. Hal itu tidak lain lantaran kadungan asam sitrat pada lemon dipercaya sanggup mengencerkan dan meningkatkan jumlah urine, sehingga sanggup menekan resiko terjadinya watu ginjal.
Selain 6 manfaat diatas, lemon dipercaya masih mempunyai manfaat kesehatan lain diantaranya yakni masakan pengecil perut, menurunkan resiko jantung dan stroke, mencegah radang sendir, bahkan mencegah kolera. Tidak hanya untuk kesehatan, lemon juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan dan penyedap makanan.
Meskipun buah kuning segar yang satu ini mempunyai manfaat yang luar biasa, kau tetap harus berhati-hati dalam mengonsumsinya. Terutama kau yang memang punya persoalan dengan asam lambung, lebih baik kau menghindari buah yang satu ini. Akan lebih baik lagi untuk meminumnya dalam jumlah yang standar.
Semua niscaya kenal dengan jenis jeruk yang satu ini. Tapi tidak jarang, lantaran rasanya yang asam, banyak orang yang menyamakannya dengan jeruk lime atau jeruk nipis. Padahal mereka tidak sama loh ya. Mulai dari kawasan asal, bentuk, sampai warnanya.
Jeruk lemon mempunyai nama latin Citrus Limon. Spesies jeruk jenis ini dipercaya berasal dari daratan Asia Timur. Sedangkan jeruk nipis mempunyai nama latin Citrus Aurantifolia. Jenis jeruk ini dipercaya berasal dari daratan Asia Tenggara. Selain itu, warna dan bentuk dari keduanya juga berbeda loh.
Jeruk lemon mempunyai bentuk lingkaran agak oval, sedangkan jeruk nipis lebih bulat. Mengenai warnanya, jeruk lemon berwarna kuning, sedangkan secara umum jeruk nipis berwarna hijau. Nah. Jangan salah sebut lagi ya. Kali ini akan mengajak kau untuk mengupas manfaat dari si lemon. Untuk jeruk nipis, bisa di kesempatan berikutnya ya.
Kandungan vitamin C pada jeruk sudah tidak diragukan lagi. Tapi, taukah kamu, lemon mempunyai kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Bahkan berdasarkan web kesehatan, vitamin C pada jeruk lemon jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan jeruk nipis. 100gr jeruk lemon diklaim bisa memenuhi 88% kebutuhan vitamin C untuk tubuhmu setiap hari. Selain itu, lemon juga mengandung asam sitrat. Kandungan asam sitrat pada sari buah lemon bisa mencapai 47gr/liter.
Selain vitamin C dan asam sitrat, lemon juga mengandung nutrisi lainnya. Diantaranya yakni senyawa fitokimia, vitamin B6, potasium, zat besi, magnesium, kalsium, dan serat pangan. Karena kandungan nutrisi tersebut, jeruk lemon mempunyai banyak manfaat untuk kehidupan kita. Berikut yakni manfaat jeruk lemon untuk kesehatan kita.
1. Kandungan vitamin C yang tinggi bisa mengusir Scurvy
Nah, menyerupai yang dibilang tadi, 100gr lemon bisa memenuhi 88% kebutuhan vitamin C harianmu. Dengan begitu, sudah sanggup dipastikan mengonsumsi jeruk lemon bisa menghindarkanmu dari scurvy.
2. Kamu anemia? lemon bisa membantu meringankannya
Makara begini. Secara umum sanggup dikatakan bahwa anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi. Tetapi kan kandungan zat besi pada lemon rendah? Iya, walaupun kandungan zat besi pada jeruk lemon tidak sebanyak pada bayam, daging, atau hati, tetapi jeruk lemon mempunyai kandungan vitamin C dan asam sitrat yang tinggi.
Nah, vitamin C dan asam sitrat ini bermanfaat dalam membantu perembesan zat besi dari masakan lain. Jadi, selain mencukupi kebutuhan vitamin C, jeruk lemon juga bisa bekerja sama dengan asam sitrat dalam menyerap zat besi dari masakan lain yang kita konsumsi.
3. Tidak hanya gangguan dari luar, lemon juga bisa menjaga tubuh dari serangan luar
DNA (DeoxyriboNucleic Acid) yakni materi penyusun utama dari setiap organisme hidup. DNA ini bisa menciptakan semacam sandi atau kode tertentu yang sanggup mencegah atau bahkan membantu pembentukan virus tertentu. Karena itu, kerusakan DNA sanggup mengakibatkan terjadinya penyakit serius, bahkan kematian.
Tapi kalian tidak perlu khawatir. Kandungan senyawa fitokimia menyerupai hesperetin, naringin, naringenin, dan eriocitrin pada jeruk lemon bisa dimanfaatkan untuk menangkal hal-hal jelek semacam ini.
4. Senyawa pada lemon bisa melawan penyakit ‘seram’ yang satu ini
Dalam hal ini, lemon mengandung senyawa yang disebut lemonoid. Penelitian menyebutkan bahwa senyawa lemonoid mempunyai kemampuan dalam melawan sel kanker yang menyerang mulut, kulit, paru-paru, payudara, perut, dan usus.
Kabar baiknya lagi, senyawa lemonoid pada lemon merupakan senyawa yang gampang dicerna oleh tubuh. Sehingga tidak perlu senyawa lain untuk membuatnya bekerja. Dengan demikian, sanggup dikatakan bahwa mengonsumsi jeruk lemon bisa menghindarkan kita dari resiko kanker mulut, kulit, paru-paru, payudara, perut, dan usus. Hebat kan?
5. Mau daya tahan tubuh tetap terjaga? Konsumsi lemon saja!
Tapi, tidak jarang vitamin C instan yang dijual bebas di apotek dan toko mempunyai kontra indikasi tertentu. Misalnya mengakibatkan diare, buang air kecil berlebihan, bahkan pada penggunaan jangka panjang ada yang sanggup mengakibatkan terjadinya penyakit hati dan ginjal. Kalau sudah begitu, bukannya tubuh menjadi sehat, tapi penyakit lain malah ikut merapat.
Nah, untuk menghindari semua itu, ada baiknya kau mengonsumsi jeruk lemon saja. Vitamin C pada jeruk lemon merupakan vitamin C alami, tanpa pengawet, tanpa tersentuh mesin-mesin pabrik, dan tanpa adonan materi kimia berbahaya. Tentunya juga bisa menjaga daya tahan tubuh kita.
6. Batu ginjal bisa pergi dengan mengonsumsi sari lemon setiap hari
Lalu bagaimana dengan mereka yang memang mempunyai persoalan dalam buang air kecil, contohnya urine sulit keluar atau jumlah urine hanya sedikit?
Bagi mereka dengan persoalan menyerupai itu, mereka bisa mencoba mengonsumsi sari lemon setiap hari. Hal itu tidak lain lantaran kadungan asam sitrat pada lemon dipercaya sanggup mengencerkan dan meningkatkan jumlah urine, sehingga sanggup menekan resiko terjadinya watu ginjal.
Selain 6 manfaat diatas, lemon dipercaya masih mempunyai manfaat kesehatan lain diantaranya yakni masakan pengecil perut, menurunkan resiko jantung dan stroke, mencegah radang sendir, bahkan mencegah kolera. Tidak hanya untuk kesehatan, lemon juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan dan penyedap makanan.
Meskipun buah kuning segar yang satu ini mempunyai manfaat yang luar biasa, kau tetap harus berhati-hati dalam mengonsumsinya. Terutama kau yang memang punya persoalan dengan asam lambung, lebih baik kau menghindari buah yang satu ini. Akan lebih baik lagi untuk meminumnya dalam jumlah yang standar.
0 Response to "Tak Hanya Enak, Tapi Juga Sehat. Simak 6 Manfaat Konsumsi Jeruk Lemon Untuk Kesehatan Berikut Ini"