Manfaat Daun Insulin Dan Cara Menanam Daun Insulin - Nama ilmiah dari tumbuhan ini ialah Tithonia diversifolia, insulin berasal dari pegunungan Ades Peru yang diperkenalkan di Indonesian sekitar tahun 1990-an. Di Indonesia sendiri tumbuhan insulin mempunyai nama berbeda-beda diantaranya kipait, kayu paik, harsaga, rondo semoyo dan juga ada yang menyebutnya kembang bulan.
Daun insulin ini dikenal sebagai tumbuhan obat, ada pun hasil penelitian dalam dan luar negeri menyampaikan demikian. Masyarakat pada umumnya mengenal insulin sebagai obat diabetes, namun tentu selain itu banyak pula manfaat serta kahasiat lainnya. Di bawah ini sedikit ulasan terkait insulin, silahkan disimak.
Manfaat / Khasiat Daun Insulin:
- Antioksidan
- Obat Diabetes
- Antimikroba Ginjal Serta Infeksi Pada Kandung Kemih
- Mengobati Hati Serta Penguat Hati
- Menurunkan Kadar Gula Dalam Darah
- Obat Liver
- Obat Tenggorokan
Kandungan Kimia Pada Daun Insulin:
- antioksidan
- minyak atsiri
- alkaloid
- flafonoid
- saponin
- fruktosa
- karbohidrat
- insulin
Bibit Daun Insulin |
Memperbanyak atau budidaya daun insulin dengan cara stek merupakan salah satu cara yang paling praktis atau mudah untuk dilakukan. Bagi yang menginginkan insulin untuk konsumsi sendiri sanggup ditanam dalam pot atau polybag, berbeda dengan skala besar yang tentunya diperlukan lahan yang luas pula.
- Pengolahan Media Tanam
Persiapkan terlebih dahulu media tanam. Media paling sederhana yaitu memakai tanah di pekarangan rumah, intinya tanah di sekitar kita termasuk tanah yang subur. Tapi sebaiknya gunakan juga pupuk organik sebagai adonan untuk media tanamnya.
- Wadah Penyetekan
Penyetekan sanggup dilakukan eksklusif di daerah pohon yang hendak ditanam, sanggup di pot atau eksklusif di tanah, sehingga nantinya tidak perlu dilakukan pemindahan. Jika menginginkan penyetekan dalam jumlah banyak untuk pembibitan serta memudahkan pemindahan ke daerah penanaman yang lain, sebaiknya penyetekan dilakukan dengan wadah polybag, alasannya yaitu nantinya polybag ini akan disobek dikala dipindah tanamkan.
- Proses Penyetekan Insulin
Pilih tumbuhan yang sehat untuk dijadikan bibit, potong batang bab atasnya dan biarkan beberapa hari sampai tumbuh calon tunas-tunas gres di atas ketiak daun yang dipangkas atau dipotong.
Setelah muncul tunas, barulah batang yang hendak distek tersebut dipotong, panjang cuilan batang kurang lebih 15 cm. Tancapkan ke media adonan sekam, tanah dan kompos pupuk sangkar kemudian disiram dengan air.
Perlu diperhatikan jikalau stek dari batang yang muda atau yang tua, keduanya sama-sama sanggup tumbuh tunas dalam dua atau tiga hari kemudian.
Stekan dari ujung batang yang terlalu kecil dan muda terkadang akan membusuk, alasannya yaitu belum cukup berkayu.
Stekan dari ujung batang yang terlalu kecil dan muda terkadang akan membusuk, alasannya yaitu belum cukup berkayu.
Pada setekan batang muda, pertumbuhan tunas daun tidak diikuti dengan pertumbuhan akar, yang pada kesudahannya stek mengalami kegagalan.
Lain hal dengan batang yang sudah cukup tua, disamping tumbuh tunas juga akan tumbuh akar.
Lain hal dengan batang yang sudah cukup tua, disamping tumbuh tunas juga akan tumbuh akar.
- Penanaman Daun Insulin
Bibit insulin hasil stek dari batang yang sudah renta siap di tanam di lahan atau media yang lebih besar. Agar membentuk tajuk yang bagus, sanggup dilakukan pemangkasan pada ranting-ranting cabang.
Tunas-tunas gres akan segera muncul dengan jumlah yang banyak, sehingga tumbuhan lebih rimbun. Daun-daun yang telah dipanen sanggup dikeringkan, dimana daun-daun tersebut memiliki nilai ekonomis.
Tunas-tunas gres akan segera muncul dengan jumlah yang banyak, sehingga tumbuhan lebih rimbun. Daun-daun yang telah dipanen sanggup dikeringkan, dimana daun-daun tersebut memiliki nilai ekonomis.
0 Response to "Manfaat Daun Insulin Dan Cara Menanam Daun Insulin"