PAMARICAN - HR, Merubah paradigma usang perihal sampah dari "kumpul-angkut-buang" menjadi 3R (reduce, reuse dan recycle) merupakan inti dari Seminar 3R dan Bank Sampah yang digelar oleh Paguyuban Bale Rahayat di UPTD Pendidikan Kec. Pamarican Kabupaten Ciamis pada Selasa (08/3). Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 31 orang penerima yang notabennya yaitu tenaga pengajar dari masing-masing sekolah dasar yang berada dibawah UPTD Pendidikan tersebut. Namun ada sekitar 5 sekolah dasar yang tidak mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kegiatan, dikarenakan ada kesibukan. Seperti yang dikatakan Ketua Paguyuban Bale Rahayat Ciamis, Rehan kepada HR disela acara tersebut.
Menurut Rehan, selain untuk merubah paradigma usang menjadi 3R, diperlukan pula nantinya para pengajar yang mengikuti seminar ini tidak salah memberikan edukasi dalam pelaksanaan Bank Sampah di tiap-tiap sekolahnya, dimana "fokusnya bukan kepada proses sampah menjadi uang, akan tetapi para anak didik sanggup membuang sampah sesuai pada tempatnya (Organik, Non Organik, B3)".
Di 2016 ini target kita masih di ranah sekolahan, namun 2017 nanti kami akan eksklusif terjun ke masyarakat khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Ciamis.
Ditempat yang sama salah seorang narasumber seminar, Yadi PAScom yang ketika itu didampingi Sandi, menyampaikan bahwa sesuai dengan UU Nomor 18 Tahun 2008 perihal hal pengelolaan sampah merupakan kewajiban bersama dalam masyarakat. "Kenapa sampah menjadi tanggung jawab bersama?" Karena masayarakat sendirilah yang memproduksi sampah.
Lebih lanjut Yadi menegaskan jikalau pengelolaan sampah itu tidaklah rumit dan tidaklah mahal. Hanya bermodalkan kesadaran serta kemauan diri. Sampah akan menjadi problem seandainya kita abaikan. Perlu diketahui kalau hanya sebatas membuang sampah, itu hanya memindahkan problem saja. Tegasnya
Ditempat terpisah, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pamarican, Dedi Supriadi, S.Pd. M.Si dikala dimintai keterangan, ia menyampaikan kepada HR (15/3) "kegiatan tersebut sesuai dengan jadwal dari lingkungan Hidup dan mengarah kepada PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Kami bersyukur alasannya yaitu seminar tersebut menerima respon kasatmata dari pihak sekolah.
Harapan kami selepas dari acara tersebut para penerima seminar sanggup merealisasikan metode yang telah mereka sanggup selama mengikuti seminar. Dengan melaksanakan pengelolaan sampah dilingkungan sekolah masing-masing, maka kami berkeyakinan akan sanggup menekan/mengurangi tingkat produksi sampah yang dihasilkan.
***Yana Mulyana
0 Response to "Paguyuban Bale Rahayat Gelar Seminar Di Uptd Pendidikan Kec. Pamarican"