Manfaat Daun Tuhan Dan Cara Menanam Daun Dewa

Manfaat Daun Dewa Dan Cara Menanam Daun Dewa  - Daun Dewa (Gynura segetum) merupakan tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi atau stek batang, tumbuhan ini terhitung semak tahunan. Dengan tangkai pendek, daun ilahi mempunyai panjang 20 cm, lebar 10 cm, lingkaran lonjong berdaging, berbulu halus dan ujung daunnya lancip serta warna hijau keunguan merupakan ciri dari tumbuhan tersebut.

Manfaat / Khasiat Daun Dewa:

• menghilangkan panas
• membersihkan racun
• mengobati luka memar alasannya ialah terpukul
• penyempitan pembuluh darah
• jantung koroner
• analgesik (meredakan rasa nyeri)
• anti Inflamasi (anti radang)
• sebagai antikoagulan
• mencairkan bekuan darah akhir pembengkakan
• stroke
• infeksi kerongkongan
• gigitan hewan berbisa
• pendarahan sehabis melahirkan
• kejang pada anak
• kolesterol tinggi
• mengobati kanker payudara pada wanita
• melancarkan sirkulasi darah
• membantu meluruhkan urine
• mengobati luka bisul akhir pukulan
• mengobati haid yang tidak lancar
• melancarkan peredaran darah
• menghentikan pendarahan pada mimisan, batuk darah, dan muntah darah
• mengobati luka bakar
• penghambat pertumbuhan tumor
• membantu menurunkan kolesterol
• membantu menyembuhkan penyakit TBC
• menghambat pertumbuhan Kista pada rahim wanita
• mengobati pendarahan pasca melahirkan normal
• mengobati tulang patah
• mengobati pembengkakan pada payudara
• mengobati penyakit kerikil ginjal, Batuk sinusitis, Radang tenggorokan

Kandungan Kimia Pada Daun Dewa:

• Saponin
• Minyak Atsiri
• Flavonoid

Bibit Daun Dewa

Walaupun tumbuhan ini terlihat menyerupai rumput biasa, namun perlu diketahui bahwa khasiat serta nilai jualnya sangatlah besar. Terkait budidaya daun ilahi bukanlah hal yang mudah, alasannya ialah memerlukan perhatian khusus.

Berikut Cara Menanam Daun Dewa / Budidaya Daun Dewa

• Pengembang biakan Tanaman Dewa

Dua cara atau langkah pengembangbiakan daun ilahi yaitu dengan generatif dan vegetatif.
Langkah generatif yakni dengan menggunakan biji dari tanamannya. 

Untuk langkah generatif dapat dengan menggunakan batang (stek batang), akar (umbi), ada pun caranya menyerupai berikut:

Stek Batang 

Pilih tumbuhan yang tidak terlalu renta atau pun terlalu muda. Potong pangkal setek dengan kemiringan 450 dengan menggunakan alat yang steril, selanjutnya buang beberapa daunnya, celupkan pangkal stek pada zat perangsang tumbuh. Siapkan polybag yang sudah di isi media berupa adonan tanah serta kompos dengan perbandingan 2:1. Lalu tanam pada daerah / polybag tadi yang telah dipersiapkan. 

Tunas 

Pisahkan tunas dari induknya dengan menggunakan pisau. Biarkan beberapa hari, sehabis itu tanam menyerupai tadi di atas. 

Umbi 

Pilih umbi yang segar dan sehat. Siapkan daerah persemaian dengan kombinasi tanah serta pupuk sangkar 2:1. Semaikan umbi hingga keluar tunas (siap dipindahkan).

• Pengolahan Media Tanam

Buat media tanam dengan kombinasi tanah subur, pasir, serta humus atau pupuk sangkar (1 : 1 : 1). Siapkan juga serpihan bata merah atau serpihan genteng serta injuk yang sudah dicuci dan insektisida (Furadan) serta pupuk pabrik NPK (15-20-20) sejumlah 15 gram per pot.
Campurkan media tersebut secara merata, kemudian masukan kedalam pot / polybag. Buatlah lubang, lantas tanam bibit daun ilahi dengan kedalaman 3-5 cm. 

Tutup dengan tanah secukupnya / tidak terlalu tebal. Siram hingga basah, Ulangilah tiap pagi atau sore hingga tumbuhan daun ilahi tumbuh subur.

Supaya peredaran hawa serta air berjalan baik, tanah didalam pot / polybag mesti digemburkan. Kerjakan penggemburan 3 kali sepanjang usia tumbuhan daun dewa. Janganlah lupa, berikan lagi pupuk NPK pada usia 3 minggu.
Di usia 5-8 minggu, tumbuhan daun ilahi dalam pot akan terlihat tumbuh subur.