Latest News

Paradigma Gres Ihwal Kanker

LAYAK DIRENUNGKAN.

Makoto Kondo, jago kanker populer di Jepang. Dia dosen radiologi di Keio University, dg pngalaman lbh dari 40 thn praktek kedokteran, ia berani menyatakan pandangan medis yg tidak berani diungkapkan dokter2 lain.

Ia lulusan Fakultas Kedokteran dari Universitas Keio, Jepang, kemudian melanjutkan studi di Amerika Serikat dan meraih gelar doktor.

Prestasinya mndapatkan penghargaan "Kikuchi Kan ke-60” pd thn 2012 (pemenang ialah tokoh yg berkontribusi besar thdap budaya Jepang).

Berikut bbrpa nasihatnya:
1. yg menyeramkan itu bukan kanker, tetapi “pengobatannya”. Mengapa ada orang yg semula energik, lantas menjadi lemah setelah terjangkit kanker ? Hal ini dikarnakan mereka tlh menjalani proses “pengobatan kanker”.

Selama “tidak mengobati kanker”, maka penderita sanggup menjaga pikirannya setrik terperinci & sadar, hingga pada detik2 terakhir hidupnya. Jika ditangani setrik tepat, maka tubuh sanggup bergerak bebas leluasa.

Banyak kanker yg tidak memicu rasa sakit, tapi jikalau benar2 sakit atau  nyeri, itu sanggup dikontrol.

Jika Anda tidak ada tanda-tanda sakit, nyaman2 aja, tetap berselera (makan), tapi dlm investigasi medis terdeteksi kanker, maka “kanker” ini dipastikan ialah “pseudo kanker (kanker palsu/semu)”.

Dg hanya mengandalkan pencitraan Sinar X utk mendeteksi kanker payudara, 99%-nya juga berupa pseudo kanker, tp sebagian besar penderita tetap saja bakal menjalani mastektomi (operasi pengangkatan payudara), disarankan sebaiknya berhati-hati.

2. Lebih dini menemukan kanker juga percuma. Karena semenjak lahirnya sel-sel induk kanker, masa kanker merenggut nyawa seseorang itu telah pasti. Bila ditemukan lebih awal, mk “waktu bertahan hidup” jadi lebih lama.

Jadi, kita Musti melihat “tingkat kelangsungan hidup dlm 10 thn”, gres sanggup menntukn penderita bs disembuhkn ato tidak.

3. Operasi ialah cedera serius buatan (manusia). setelah operasi, fisik kita bakal menurun drastis, amat mudah terinfeksi, bahkan bs meninggalkan sequela yg sulit disembuhkan. Meninggal di meja operasi juga biasa terjadi. Jika dokter menganjurkan Anda untuk operasi, maka  diprtimbangkan dg rinci, imbas seusai operasi.

Komunitas medis menyampaikan : “Begitu operasi dilakukan, maka sel-sel kanker bakal murka”. Karena operasi bakal meninggalkan bekas luka, dan bekas luka itu merusak sel-sel normal, shg sel-sel kanker dalam darah bakal meresap ke dalam, mempercepat pembiakan & mnyebar kmana-mana.

4. Kemoterapi itu sangat beracun. Kanker yg sanggup disembuhkan setrik kemoterapi hanya ada 4 macam: leukemia akut, limfoma ganas, kanker testis, kanker koriokarsinoma. Bbrpa jenis kanker ini hanya sktar 10% dari semua jenis kanker.

Apakah kemoterapi sanggup memperpanjang hidup penderita, masih Musti dibuktikan lebih lanjut. Racun obat itu sangat keras, sanggup berefek samping yg serius. Semakin tinggi usia, dan semakin usang waktu merokok, maka toksisitas kemoterapi bakal tampak lebih jelas.

5. Sebesar 90% dari penyakit kanker, terlepas diobati tidak, masa bertahan hidupnya sama.

Bgaimnapun mutahirnya perkembangan medis, kanker yg bergotong-royong itu tidak mungkin bs dismbuhkan dg hanya mengandalkan tenaga manusia.

Ttg kesaksian2 perihal “sembuh setrik ajaib”, “kanker lenyap tak berbekas”, sebgn besar berafiliasi dgn pseudo kanker ato kanker semu.

“Pseudo kanker” sama mirip jerawat, abaikan saja, sebab setrik alami bakal hilang sendiri. Namun, para dokter justru mempropagandakan  melalui media cetak atau eletronik dg kata-kata promosi “saya tlh brhasil menyembuhkan kanker"

6. Meskipun dokter telah memastikan bahwa Anda terjangkit kanker, jikalau Anda tidak menderita krna penyakit itu, maka lebih baik menunggu sambil mengamati. Tapi, jikalau memang Anda benar2 ingin mengobatinya, maka coba Anda prtimbangkan dulu apakah diagnosis dokter itu benar.

7. Operasi berjalan sukses ≠ kanker berhasil disembuhkan. Sekalipun operasi brjalan smpurna, namun kanker padat yg sesungguhnya itu juga pasti bakal kambuh.

8. Makin “canggih” proses terapi, semakin Musti Anda waspadai. Banyak teknologi yg masih dalam tahap percobaan, tapi begitu dibilang “canggih”, penderita bakal patuh saja mirip kerbau dicocok hidungnya. Intinya, lebih baik Anda berhati-hati dengan terapi yg disertai kata “canggih” itu.

9. Metode investigasi melalui pantrikn sinar-X 360 ° setrik keseluruhan, mengambil gambar cross-sectional (potong –lintang) cuilan dalam tubuh (pasien). Dosis radiasi sekali periksa CT Scan itu setara dengan 200 – 300 kalinya sinar X atau radiography normal! Dan takaran radiasi sekali periksa CT Scan itu bs memicu trjadinya kanker.

10. Memperkuat sistem kekebalan tubuh tidak bermanfaat utk pencegahan & pengobatan kanker, bahkan sama sekali tidak efektif. Mengapa? Karena kiprah sel kekebalan tubuh ialah menyerang benda asing dari luar, sementara sel2 kanker itu terbentuk sebab mutasi sel kanker dari dalam tubuh itu sendiri. Sistem kekebalan tubuh insan tidak bakal menganggap sel kanker sebagai musuh. Mengapa kanker sanggup tumbuh hingga 1 cm diameternya, sebab sel-sel kekebalan tidak menganggap sel kanker sbg musuh. Inilah bukti tak terbantahkan  mengapa sistem kekebalan tubuh tdk dpt membunuh sel kanker.

Apa yg sebaiknya kita lakukan ?

Lupakan kanker, tidak perlu operasi, jangan  menjalani proses radioterapi atau terapi radiasi, apalagi kemoterapi, jangan pernah lakukan!

Saat tubuh mulai tidak nyaman, gres pikirkan trik meringankan rasa sakit itu. Dengan begitu, sanggup nyaman & rileks memperpanjang usia hidup. Jika dokter tidak menjelaskan, maka sebaiknya jangan tanya lebih lanjut, sebab tak seorang pun yg tahu Anda bs hidup brpa lama.

Tidak peduli apakah itu kanker atau penyakit lain, semua perlu ditangani oleh dokter terkait. Namun, pasien tidak perlu menyerahkan sepenuhnya kepada dokter terkait keputusan memilih pengobatan, dan dokter jg tdk berhak memberi perintah seenaknya thdap pasien.

Kita sanggup berguru dari batu-batu yg terus bergulir. Asal tahu saja, kerikil yg terus bergulir tidak bakal ditumbuhi lumut. Selama kita banyak menggerakkan anggota tubuh, selalu mengaktifkan otak (berpikir), maka tubuh kita tidak bakal berkarat.

Selain itu, selama kita sanggup membuat rasa (emosi) menjadi lebih berisi setiap hari melewati suka-duka, sedih-ceria, maka kelima indera kita (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, peraba) tidak bakal menjadi diam/lamban (pikiran atau tindakan/respon)

Jauhi hal-hal yg tidak menyenangkan, hargai dan syukuri nikmat dari kehidupan kita.

Banyak berjalan, darah bakal mengalir ke segenap anggota tubuh, tidak bakal tinggal/diam di cuilan bawah anggota tubuh, mk tekanan darah bakal relatif stabil.

Tertawa lepas bs mmbantu menggerakkan otot wajah & sekat rongga badan, sehingga pernapasan bakal menjadi lebih dalam, sirkulasi darah juga bakal lebih baik, shg tubuh juga bakal terasa hangat.

Perbanyak nikmati masakan lezat, selalu melaksanakan hal-hal yg kita sukai, dengan begitu sanggup membuat suasana hati menjadi ceria, tak perlu stress, membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak serotonin, dopamin, endorfin, meningkatkan impian dan suasana hati ceria, shg hidup mnjd lbih ceria.

Dari pengalaman,  selama sanggup menjaga suasana hati tetap ceria, pasti bakal lupa rasa tdk nyaman/sakit & kanker pun tidak bakal  menjadi lbh parah.

Dewasa ini, banyak yg meninggal sebab kanker. Hari ini, nasib malang sepertinya menimpa orang lain, tapi besok sanggup saja terjadi pada kita, siapa tahu? Setiap orang hanya sanggup menjaga kesehatan masing-masing.

Berbagilah dg kerabat dan  teman-teman. Mulailah lakukan gaya hidup sehat, hadapi hari-hari dengan  ceria, inilah Resepnya terbaik utk pencegahan kanker !!!

Repost dari https://www.facebook.com/nur.ngaini


0 Response to "Paradigma Gres Ihwal Kanker"