Kanibalisme atau memangsa manusia pernah menjadi kebiasaan bagi suku di Fiji. Saat dulu setiap musuh yg berhasil ditaklukkan bakal dihidangkan untuk dimakan. Dan ternyata untuk upatrik memakan hidangan insan itu suku Fiji memiliki tradisi memakan dengan garpu yg khusus.
Garpu tersebut dibentuk dari kayu memiliki panjang bermacam-macam antara 6 inci hingga17 inci yg masing-masing memiliki jari tajam untuk merobek dan mematikan sajian. Diketahui dikala itu setiap kepala suku dan para tetua tidak diizinkan untuk member makan, tapi diberi makan oleh para pejuang dan dihidangkan dengan garpu tersebut. Sahabat anehdidunia.com garpu tersebut dipandang sebagai benda suci yg disimpan di gubuk Jika tidak digunakan. Garpu ini dipandang mewakili kekuatan kepala suku, tak heran banyak orang menawar Saat benda ini dilelang di rumah lelang Martel Maides in Guernsey. Berhasil di jual dengan harga £ 29.440 atau setara Rp. 456.546.462,-
Garpu tersebut dibentuk dari kayu memiliki panjang bermacam-macam antara 6 inci hingga17 inci yg masing-masing memiliki jari tajam untuk merobek dan mematikan sajian. Diketahui dikala itu setiap kepala suku dan para tetua tidak diizinkan untuk member makan, tapi diberi makan oleh para pejuang dan dihidangkan dengan garpu tersebut. Sahabat anehdidunia.com garpu tersebut dipandang sebagai benda suci yg disimpan di gubuk Jika tidak digunakan. Garpu ini dipandang mewakili kekuatan kepala suku, tak heran banyak orang menawar Saat benda ini dilelang di rumah lelang Martel Maides in Guernsey. Berhasil di jual dengan harga £ 29.440 atau setara Rp. 456.546.462,-
Sejarah Mengenai Kanibalisme Di Fiji
Kanibalisme dipraktekkan di Fiji selama berabad-abad – tetapi lalu memudar di selesai masa 19 sehabis penyebaran agama Nasrani diperkenalkan dan dimulainya pemerintahan kolonial Inggris di kawasan tersebut. Dikenal juga sebagai Kepulauan Cannibal. Beberapa korban tetap hidup, sementara bab badan mereka dipotong dan dimasak di depan mereka. Tengkorak yg dipakai sebagai mangkuk minum, dan organ seksual digantung dari pohon sebagai piala kemenangan dalam pertempuran. Sahabat anehdidunia.com Keliru satu korban misionaris ialah Rev Thomas Baker dibunuh, dimasak dan dikonsumsi Saat mencoba untuk membuatkan agama Nasrani di dataran tinggi garang Fiji pada bulan Juli 1867. Legenda menyampaikan bahwa Baker ialah seorang pendeta Methodist lahir di Playden, Sussex, dibunuh sehabis melanggar tabu dengan mengambil sisir dari rambut kepala suku. Tapi sejarawan menyampaikan alasan bergotong-royong ialah perlawanan terhadap penyebaran agama Nasrani dan politik suku yg kompleks.
Baca juga Fenomena Cadel Pada Manusia
Sumber:http://www.bagusjuga.com/2013/01/suku-kanibal-di-fiji-ternyata-miliki-garpu-khusus-untuk-makan/
0 Response to "Garpu Khusus Suku Kanibal"