Akrit Jaswal melaksanakan operasi pertamanya Saat usia 7 tahun. Dia mengoperasi seorang anak berusia 9 tahun, dengan memisahkan jari-jari yg terbakar dan menyatukannya. Peristiwa itu berawal dari keluarga miskin yg mendengar bahwa ada seorang anak yg memiliki IQ tinggi.
Keluarga miskin itu tidak sanggup melaksanakan operasi alasannya biaya yg mahal dan meminta Akrit melaksanakan operasi setrik gratis. Akrit pun menyanggupi dan operasi berjalan lancar. Alhasil, ia pun menjadi populer di negara kelahirannya, India. Hebatnya, ilmu bedah tersebut ia dapatkan setrik otodidak, tanpa pengajar, ataupun keturunan khusus.
Lahir pada 23 April 1993, Akrit Jaswal sudah mengatakan kegeniusannya semenjak kecil. Pada usia 10 bulan sudah sanggup berbitrik, usia 5 tahun sudah membaca buku sains dan anatomi, dan usia 6 tahun berkeinginan mempelajari medis. Akrit membuatkan ilmu pengetahuan medisnya dengan mengunjungi rumah sakit dan melihat proses eksklusif operasi pembedahan. Pada usia 12 tahun, Akrit diterima di Universitas Punjab, Lahore, dan menjadi mahasiswa termuda di India. Pada usia 13 tahun, Akrit mendapat IQ 146.
Keluarga miskin itu tidak sanggup melaksanakan operasi alasannya biaya yg mahal dan meminta Akrit melaksanakan operasi setrik gratis. Akrit pun menyanggupi dan operasi berjalan lancar. Alhasil, ia pun menjadi populer di negara kelahirannya, India. Hebatnya, ilmu bedah tersebut ia dapatkan setrik otodidak, tanpa pengajar, ataupun keturunan khusus.
Lahir pada 23 April 1993, Akrit Jaswal sudah mengatakan kegeniusannya semenjak kecil. Pada usia 10 bulan sudah sanggup berbitrik, usia 5 tahun sudah membaca buku sains dan anatomi, dan usia 6 tahun berkeinginan mempelajari medis. Akrit membuatkan ilmu pengetahuan medisnya dengan mengunjungi rumah sakit dan melihat proses eksklusif operasi pembedahan. Pada usia 12 tahun, Akrit diterima di Universitas Punjab, Lahore, dan menjadi mahasiswa termuda di India. Pada usia 13 tahun, Akrit mendapat IQ 146.
Akrit menguasai buku-buku yg dibacanya dengan kebiasaan berguru selama 1 jam tiap hari. Pada tahun 2005, ia di undang ke Imperial College, London, untuk diuji kecerdasannya dan bertukar pikiran ihwal penelitian medis.
Menghabiskan waktu dua minggu, Akrit Jaswal dites oleh, Profesor Mustafa Djamgoz (Peneliti Biologi dunia), Anup Patel (Ahli bedah dan kosultan Urologi), para inkuisitor, Tim Fokus IQ terkemuka di Inggris, dan Rosemary (Psikolog anak). Hasilnya Akrit memiliki potensi yg besar di dunia medis, tapi masih perlu bimbingan dengan baik.
Saat ini Akrit Jaswal sedang menjalani aktivitas S1 Zoologi, Botani, dan Kimia. Dia pun berharap sanggup melanjutkan S2-nya di Universitas Harvard. Cita-cita terbesarnya sanggup menemukan obat penyembuh kanker.
Baca juga Burneshas Sumpah Perawan Wanita Albania
Sumber: /search?q=burneshas-sumpah-perawan-wanita-albania
0 Response to "Akrit Jaswal Dokter Bedah Termuda Di Dunia"