Latest News

Kisah Kakek 80 Tahun Masih Main Film Dewasa

Fim Porno - SHIGEO Tokuda (79), yg lahir pada bulan Agustus 1934 menjadi pemain film porno (bokep) tertua di Jepang bahkan mungkin di dunia. Meski kakek dua cucu ini dikenal ribuan orang yg menonton filmnya, keluarga Tokuda justru sempat tidak mengetahui Jika Tokuda ialah bintang film porno.

Tokuda sempat merahasiakan kepada istri dan anaknya bahwa ia telah merekam ratusan video porno. Keluarga Tokuda pun tidak tahu apa yg dikerjakan pensiunan biro perjalanan tersebut jikalau pergi 'kerja' pada pagi hari.
Padahal, Tokuda sangat dikenal para penggemarnya. Tak heran jikalau Shigeo Tokuda setidaknya membuat satu film porno tiap bulan. Tokuda pun sekarang menjadi bintang genre film 'porno orang tua' alias film-film yg dibintangi pemain drama berusia lanjut "Seluruh ceritanya ada di sana, jadi sangat terang jenis film apa itu," kata Tokuda mengingat insiden dua tahun lalu.

Namun, jikalau anaknya terkejut dengan inovasi tersebut, Tokuda mengaku istrinya tidak terlalu risau mengetahui pekerjaan paruh waktu Tokuda. "Istri saya membolehkan saya melaksanakan apa yg saya inginkan Saat ini alasannya saya sudah pensiun," katanya. "Dia hanya khawatir dengan kesehatan saya dan menyampaikan kepada saya untuk tidak terlalu bekerja keras."


"Tidak ada rasa cemburu, sepanjang yg saya ketahui. Tetapi tahun kemudian Saat saya sedang mabuk-mabukan dengan istri saya di Asakusa, seseorang menghampiri saya dan meminta tanda tangan saya. Istri saya terkejut, tetapi itu tidak berujung pada pertengkaran. Dia mengerti bahwa ini merupakan bab pekerjaan saya dan ia mempercayai saya." Tokuda awalnya masuk ke industri pornografi untuk sampingan selain bekerja di sebuah biro perjalanan di Tokyo. Tokuda mengaku ia dilirik seorang pembuat film porno Saat pembuat film tersebut melihatnya mencari-cari DVD film cukup umur di sebuah toko di Tokyo.

"Mereka mengatakan, 'Anda niscaya cocok untuk film-film saya alasannya Anda memiliki wajah yg nakal. Anda cocok dengan film yg bakal saya buat'," ujar Tokuda. Setelah hanya tampil sebagai figuran dengan bayaran beberapa ratus yen, Tokuda kesudahannya menerima tugas sebagai duniaandromedaku.blogspot.compemeran utama. Ia pun sekarang bekerja penuh waktu sehabis pensiun bekerja di biro travel lima tahun lalu. Menurut Tokuda, ia biasanya dibayar untuk Keliru satu film Prohibited Elderly Care senilai US$ 400 dan US$ 500.


Meski sempat stroke beberapa tahun kemudian sehingga sempat berpikir untuk pensiun, Tokuda mengaku tidak mengalami persoalan atas tuntutan fisik dalam film-film tersebut. Ia menjaga kebugaran dengan mendaki gunung bersama istrinya. Ia mengaku hanya dua kali mencoba Viagra yaitu satu dekade kemudian atas seruan seorang pembuat film. Obat biru tersebut, katanya, tidak berdampak Saat ia menggunakannya kedua kali.

Mayoritas lawan main Tokuda ialah perempuan berusia sekitar 20 tahun. Tokuda tidak merasa kasihan dengan para lawan mainnya. Ia mengaku setrik umum dikuasai lawan mainnya mendapatkan tugas tersebut hanya untuk mendapatkan uang dan beberapa di antara mereka tidak menikmati penampilan mereka. Kendati masih menikmati pekerjaannya, Tokuda berpikir untuk pensiun tidak usang lagi. "Saya rasa saya bakal berhenti di usia 80an tahun," ujarnya.

Lantas apa yg bakal ia kerjakan sehabis itu? "Saya tidak tahu. Mungkin saya menghabiskan lebih banyak waktu dengan istri saya untuk mendaki gunung," ujarnya.

Baca juga Renovasi Rumah Tua Temukan Harta Karun

sumber: /search?q=renovasi-rumah-tua-temukan-harta-karun

0 Response to "Kisah Kakek 80 Tahun Masih Main Film Dewasa"