Latest News

Ledakan Meteor 10 Ton Hantam Rusia

Meteor Rusia - Penduduk kota Chelyabinsk, Rusia, menjadi panik Saat sebuah meteor besar yg pada awalnya disangka UFO, tiba-tiba jatuh dan meledak di wilayah mereka. Dilansir Foxnews, ledakan besar meteor terjadi dan dirasakan di lebih dari beberapa lokasi di wilayah pegunungan Ural di Rusia pada Jumat (15/2) pagi waktu setempat dan mencederai lebih dari seribu orang. Ledakan tersebut memicu kepanikan banyak warga lokal yg sempat menduga terjadi kecelakaan UFO.

Sebuah fragmen meteor besar dilaporkan menghantam di sebuah danau di erat Chebarkul, sebuah kota kecil di wilayah Chelyabinsk. Jumlah orang yg terluka oleh ledakan yg terjadi di atas langit pegunungan tersebut melonjak sampai 1.100 orang. Ledakan tersebut dirasakan di wilayah Chelyabinsk, Tyumen dan Sverdlovsk dan di beberapa tempat lainnya di sekitar pegunungan Ural di Rusia.


Anehnya, di kota-kota ini dan wilayah sekitarnya sempat dilaporkan banyak penampakan UFO di beberapa bulan terakhir, sekitar 1.500 kilometer di timur kota Moskow, mirip diwartakan UFOdigest. Para saksi mengatakan, ledakan itu terjadi begitu keras dan mirip gempa bumi dan topan ledakan yg terjadi setrik bersamaan. Ada jalur asap berukuran panjang dan besar di langit, mirip jejak dari asap sebuah pesawat jet. Dilaporkan juga gempa yg terjadi setara dengan 6,6 skala Richter.

Para saksi juga menyebutkan bahwa rumah-rumah hancur, jendela pecah dan terbang berhamburan. Ponsel-ponsel pun hilang sinyal. "Seolah-olah sebuah UFO telah melayang diatas kepala saya," ujar Keliru seorang saksi, mirip dilansir HuffingtonPost. Kepolisian di wilayah Chelyabinsk, dikala ini dilaporkan dalam status siaga satu dan telah memikirkan untuk melindungi infrastruktur kota. Bahkan beberapa perkantoran penting di sentra kota Chelyabinsk juga telah dievakuasi.

Pihak berwenang setempat menyatakan itu hujan meteor, tetapi penduduk setempat masih berbitrik perihal sebuah kecelakaan UFO. Penduduk kota Emanzhilinsk, sekitar 50 kilometer dari Chelyabinsk, menyampaikan mereka menyaksikan 'benda terbang aneh' melayang cepat melalui langit yg tiba-tiba terbakar, pecah terpisah dan jatuh ke tanah.

Awan hitam juga dilaporkan menggantung di atas kota. Aroma mirip basi mesiu pun menyebar di seluruh kawasan yg terkena efek ledakan. Beberapa warga Rusia terlihat juga menyatakan kepanikannya lewat jejaring sosial Twitter, bahkan tagar #RussianMeteor dan #EscapeFromPlanetEarth menjadi trending topic di seluruh dunia sepanjang Jumat kemarin.


"Kantor beritaInterfax menggambarkan insiden ini sebagai hujan meteor," ujar juru bitrik Kementrian Darurat Rusia kepada AP. Tetapi kantor isu Interfax justru mengklaim insiden itu sebagai sebuah meteorit tunggal. "Sekitar 950 orang mencari pertolongan medis di Chelyabinsk alasannya tragedi ledakan tersebut. Lebih dari 110 dari mereka telah dirawat dan dua dari mereka berada dalam kondisi darurat. Di antara korban ada 159 anak-anak,” ujar Gubernur Mikhail Yurevich kepada RIA Novosti.

Sementara itu, mengutip laporan dari RussiaToday, para jago yg sedang meneliti ledakan tersebut menyampaikan bahwa fragmen kemungkinan berbentuk padat, dan terdiri dari kerikil dan besi. Sahabat anehdidunia.com Badan Antariksa Rusia Roskosmos juga telah mengkonfirmasi objek yg jatuh di wilayah Chelyabinsk yakni sebuah meteorit. "Menurut asumsi awal, objek luar angkasa ini berasal dari non-technogenic dan memenuhi syarat sebagai sebuah meteorit. Objek ini bergerak di lintasan rendah dengan kecepatan sekitar 30 km/detik," papar para ahli.

Menurut asumsi Russian Academy of Sciences, objek tersebut beratnya sekitar 10 ton sebelum memasuki atmosfer bumi. Meteorit yakni cuilan solid berupa puing-puing dari benda-benda luar angkasa mirip asteroid atau komet, mulai dari ukuran kecil sampai raksasa. Saat jatuh ke Bumi melalui atmosfer, meteorit tersebut bakal menjadi sangat panas dan memancarkan jejak cahaya, membentuk bola api yg dikenal sebagai meteor atau bintang jatuh.

Tentara Rusia telah bergabung dalam operasi penyelamatan. Unit pertolongan radiasi, kimia dan biologi juga disertakan dalam siaga tinggi. Karena ledakan terjadi beberapa kilometer di atas permukaan Bumi, maka tanah di bawahnya Musti diperiksa setrik menyeluruh alasannya bahaya radiasi dan juga bahaya lainnya. Berdasarkan laporan, meteor itu jatuh kurang dari satu hari sebelum asteroid 2012 DA14 melintas dalam jarak yg cukup erat dengan bumi sekitar 28 ribu kilometer. Namun belum diketahui keterkaitan antara meteor yg jatuh itu dengan asteroid 2012 DA14.

Sejauh ini, ledakan meteor yg terjadi di Chelyabinsk, Rusia tersebut yakni yg terbesar semenjak sebuah meteoroid raksasa menghantam bumi di wilayah Tunguska,Siberia pada tahun 1908 silam.

Anda dapat menyaksikan video ledakan meteor di Rusia tersebut di tautan berikut ini.
sumber:http://m.beritajatim.com/detailnews.php/Teknologi/2013-02-16/161997/Meteor_Raksasa_Hantam_Rusia,_Ribuan_Warga_Luka

0 Response to "Ledakan Meteor 10 Ton Hantam Rusia"