Membersihkan Telinga |
Membersihkan Telinga - Telinga termasuk organ badan insan yang penting yakni mempunyai tugas sebagai indra pendengar. Telinga merupakan organ yang letaknya berada diluar (daun telinga) sehingga sangat gampang sekali terkena kotoran.
Untuk menerima pendengaran yang higienis tentu diperlukan waktu dan cara membersihkannya. Karena ada sebagian cara membersihkan telinga yang dianggap baik dan umum malah justru kurang baik dan malah sanggup membahayakan.
Menurut para dokter, potongan dalam pendengaran itu terdiri dari 2 potongan yakni
lapisan kulit potongan dalam yang mengandung kelenjar dan lapisan kulit potongan luar yang selalu mengalami pengelupasan kulit secara alami. Campuran antara hasil produksi kelenjar dengan pengelupasan kulit tersebutlah yang menjadikan adanya kotoran di dalam pendengaran yang sering disebut sebagai serumen. Serumen sesungguhnya mempunyai fungsi yang cukup besar yakni sebagai pelindung, pembersih, dan pelumas telinga.
Jadi sesungguhnya pencucian pendengaran itu akan terjadi secara otomatis tanpa dibersihkan oleh kita maka akan sanggup higienis sendiri atau istilahnya self cleansing. Lalu bagaimana cara kerja pendengaran sehingga pendengaran sanggup membersihkan sendiri? Caranya adalah dikala rahang bergerak baik dikala mengunyah atau berbicara maka secara otomatis kotoran akan terdorong keluar dari dalam telinga.
Kemudian apa penyebabnya kok ada sebagian orang yang telinganya kotor atau serumen-nya menumpuk?
Hal tersebut sanggup disebabkan lantaran proses self cleansing yang tidak berfungsi secara baik. Atau sanggup disebabkan lantaran produksi serumen yang terlalu cepat, alasannya tiap-tiap individu mempunyai tingkat kecepatan produksi yang berbeda-beda, sanggup juga disebabkan lantaran kulit liang pendengaran mengalami kelainan atau sempit nya lubang liang.
Jika penumpukan serumen yang semakin parah tersebut dibiarkan saja lama-kelamaan akan sanggup menimbulkan pendengaran menjadi terganggu, di dalam liang pendengaran akan terasa berdengung, atau bahkan terasa nyeri. Jika sudah hingga mengalami rasa nyeri yang jago sebaiknya kunjungi dokter dan lakukan konsultasi dan penanganan yang lebih serius.
Memang sih hampir semua orang mempunyai peluang mengalami penumpukan serumen di dalam telinga, akan tetapi kita dihentikan ceroboh dalam membersihkan telinga. Contohnya kalau kita memakai cotton bud atau pembersih lain yang berbahan kapas maka jangan terlalu dalam lantaran sanggup menimbulkan nanah kalau terjadi ukiran atau sanggup menimbulkan gendang tertusuk cutton bud tersebut yang sanggup berakibat bocornya gendang telinga.
Lalu saran apa yang sanggup dianjurkan biar membersihkan telinga tetap kondusif dan sehat?
- Jangan terlalu sering membersihkan pendengaran terutama potongan dalamnya lantaran mengingat pendengaran juga sanggup melaksanakan pencucian sendiri atau self cleansing.
- Anda tetap boleh melaksanakan pencucian pendengaran sendiri dengan memakai cutton bud, kapas, atau tisu akan tetapi hanya dibagian luarnya saja.
- Jika memakai cutton bud, maka pakailah cutton bud yang mempunyai kualitas manis sehingga akan terhindar dari resiko terjadinya kapas lepas atau gagangnya patah.
- Jangan terlalu kencang dalam menggosokkan cutton bud lantaran akan sanggup menimbulkan ukiran dan sanggup berujung infeksi.
- Jika ingin melaksanakan pencucian pendengaran potongan dalam, diusahakan untuk berkonsultasi dengan dokter THT setiap 6 bulan sekali atau lebih, tergantung kondisi yang dialami.
Demikianlah artikel tentang Membersihkan Telinga yang baik dan benar, ingat jangan sembarangan dalam memebrsihkan pendengaran lantaran akan sanggup berakibat fatal. Jika Anda mempunyai saran yang lain, Anda boleh share di sini.
Anda juga sanggup membaca artikel lain yang tidak kalah menarik. Faktor Penyebab Diabetes Melitus atau Menghilangkan Jerawat dengan Cara Alami
0 Response to "Membersihkan Indera Pendengaran Yang Baik Dan Benar"