Anak Anda Susah Makan Sayur? Ini Beliau Tips Nya..!

Tips Agar Anak Suka Sayur

Tips Agar Anak Suka Sayur - Memberikan gizi kepada belum dewasa memang dapat dibilang susah-susah gamang. Terlebih lagi bila anak tersebut kurang menyukai makan sayur atau buah-buahan. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir, alasannya yaitu ada tips semoga anak suka sayur dan buah-buahan.

Sayur dan buah-buahan memang termasuk kuliner yang sangat penting untuk dikonsumsi semua orang. Masalahnya bagi anak-anak, biasanya mereka kurang menyukai sayuran alasannya yaitu rasa dan cara penyajiannya kurang menarik.

Berikut tips semoga anak suka sayur dan buah-buahan

1. Ajak berlomba
   Jika ada anak tetangga, teman, atau saudara maka Anda dapat mengajak anak tersebut berlomba untuk memakan sayuran. Caranya letakkan cuilan wortel, buncis rebus, atau sayuran lain di atas piring. Kemudian beri instruksi dan berikan hadiah yang sederhana mirip tokoh kartun kesayangan bagi yang menang, bagi yang kalah selalu beri motivasi semoga lomba berikutnya dapat menang. Cara ini akan dapat menciptakan si anak jadi semangat dalam melahap sayuran nya.
2. Jangan memaksa
   Namanya si anak niscaya semua butuh pembelajaran. Maka maklumi saja bila si anak agak lambat mengunyah sayuran atau mengunyah nya dengan ekspresi terbuka. Perlu diingat, bahwa kuliner juga butuh proses semoga menjadi halus sebelum ditelan.
3. Sajikan masakan semenarik mungkin
   Contohnya bila Anda memasak sop, maka coba potong sayuran mirip wortel mirip bunga dan pilih makaroni dengan cuilan spiral, kemudian sajikan dengan menggunakan mangkuk dan sendok dengan gambar tokoh kartun favorit nya.
4. Buat aneka ragam bentuk camilan
   Sayuran ternyata juga dapat dibikin camilan-camilan yummy dan juga menyehatkan tentunya. Misalnya mirip tempura brokoli, keripik bayam dan sajikan dengan krim keju. Membuat nasi goreng kemudian dihias dengan sayuran mirip wortel, mentimun , tomat, dan buncis bentuk mirip wajah yang sedang tersenyum, dan lain-lain.
5. Libatkan anak dalam menyiapkan makanan
   Ketika Anda memasak, maka ajaklah Anak untuk membantu contohnya memotong dan mengupas sayuran. Hal tersebut terbukti bahwa anak yang terlibat dalam proses pembuatan kuliner dapat membantu teladan makan anak menjadi lebih baik. Atau Anda dapat membiarkan si anak untuk menyajikan kuliner dengan kreasi mereka sendiri, sehingga beliau dapat bahagia dan besar hati memakan hasil kreasi sendiri.