Percayalah, Penundaan Selalu Berakhir Tragis

Foto: google

Saya ingat betul, sempurna tanggal 19 februari 2017, saya melaksanakan seminar tawaran tesis. Setelah ujian, entah apa yang merasukiku sehingga rasanya benar-benar malas melanjutkan penelitian. Padahal ya, data sudah lengkap dikasih sama pembimbing, kebetulan saya meneliti perihal perusahaan mining di bursa imbas indonesia, data diambil dari laporan ICMD, dan kebetulan alhamdulillah pembimbing saya punya datanya :D 

Akhirnya, seminggu yang lalu, di awal bulan April 2017 saya gres mulai mengerjakan datanya. Oh iya, saya meneliti perihal imbas profitabilitas memediasi tata kelola perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Pas selesai rekap datanya di excel, sayapun melaksanakan konsultasi. Ya Allah... hasilnya, sesudah melaksanakan uji perkiraan klasik, ternyata data saya SALAH. Kata pembimbing sih, data saya harus di pulling dulu. Entah apa maksudnya, dikala ini dia sedang melakukan pulling data penelitian saya.

Hal yang menciptakan saya galau, pengelola kampus mengabarkan bahwa tanggal 22 April 2017 akan ada yudisium, dan ujian tutup terakhir dilaksanakan bulan Juni 2017 jikalau tidak ingin membayar lagi semester 5, sementara simpulan April ini saya berangkat travelling bareng suami dan anak dan gres akan datang kembali simpulan Mei. Nah, kalo kayak gini saya kan jadi gundah hihihi...

Rasakan lah, siapa suruh suka menunda. Seandainya waktu itu saya tidak menunda, kemungkinan besar tidak akan terjadi hal menyerupai ini. Solusi? Ya harus dikejar mati-matian pengerjaan hasil :D

Semoga terkejar dehh...