Obat Net : Obat Tradisional gangguan pada organ ginjal dan paru-paru, penderita asma, batuk, dan tuberkulosis (TBC)., Manfaat Kadal
Pengobatan Lewat Internet
Manfaat Kadal untuk Kesehatan |
gangguan pada organ ginjal dan paru-paru, penderita asma, batuk, dan tuberkulosis (TBC).
Kadal yaitu binatang bersisik berkaki empat yang termasuk kelompok reptil. Secara luas, pengertian kadal atau kerabat kadal (bahasa Inggris: lizards) juga meliputi kelompok cecak, tokek, bunglon, cecak terbang, biawak, iguana dan lain-lain. Sedangkan secara sempit, istilah kadal dalam bahasa Indonesia biasanya merujuk terbatas pada kelompok kadal yang umumnya bertubuh kecil, bersisik licin berkilau, dan hidup di atas tanah (Ingg.: skink, suku Scincidae, atau umumnya anggota infraordo Scincomorpha).
Jadi, secara umum kadal ini meliputi jenis-jenis yang bertubuh kecil menyerupai kadal pasir Lygosoma, hingga ke biawak Komodo (Varanus komodoensis) yang bisa mencapai panjang lebih dari 3 m. Secara ilmiah, kelompok besar ini dikenal sebagai subordo atau anak bangsa Lacertilia (=Sauria), belahan dari bangsa binatang bersisik (Squamata).
Anak bangsa Lacertilia pada umumnya mempunyai empat kaki, lubang pendengaran luar, dan pelupuk mata yang sanggup dibuka tutup. Meskipun demikian, sebagai kekecualian, ada pula anggota-anggotanya yang tidak mempunyai sebagian ciri itu. Contohnya yaitu ‘ular’ beling (glass snake atau glass lizard, suku Anguidae) yang tak berkaki.
Biologi
Selain huruf yang disebutkan di atas, sebagaimana galibnya reptil, kadal berdarah masbodoh (itu sebabnya kadal kerap berjemur) dan mempunyai sisik-sisik yang beraneka bentuknya yang terbangun dari zat tanduk. Terdiri tak kurang dari 40 suku, kadal mempunyai contoh warna, bentuk dan ukuran yang sangat beragam. Sebagian jenis mempunyai sisik-sisik yang halus berkilau, terkesan licin atau menyerupai berminyak, walaupun gotong royong sisik-sisik itu amat kering lantaran kadal tidak mempunyai pori di kulitnya untuk mengeluarkan keringat atau minyak.
Kebanyakan kadal bertelur (ovipar), meskipun ada pula yang melahirkan anak (vivipar). Juga, umumnya kadal sanggup menumbuhkan kembali ekor atau bahkan tungkai yang terputus.
Beberapa spesies kadal tak berkaki, menyerupai ular beling misalnya, mempunyai struktur gelangan pundak dan panggul dalam tubuhnya, meski tak ada tungkainya. Meski bentuknya mirip, kadal-kadal ini bisa dibedakan dari ular sejati lantaran mempunyai pelupuk mata yang sanggup digerakkan, lubang pendengaran luar, dan sanggup tetapkan ekornya dalam keadaan bahaya; ciri-ciri yang tak dimiliki oleh ular.
Banyak jenis kadal yang merupakan pemanjat pohon yang baik atau pelari cepat. Beberapa di antaranya bahkan sanggup berlari di atas dua kaki dengan amat cepatnya, menyerupai halnya kadal tercepat di dunia: iguana berekor duri dari marga Ctenosaura.
Kadal-kadal tertentu, contohnya bunglon, sanggup berganti warna sesuai kondisi lingkungan atau suasana hati. Meski kebanyakan hidup di daratan, umumnya kadal sanggup berenang dengan baik. Beberapa jenisnya, menyerupai biawak, bahkan menyesuaikan diri dengan baik di lingkungan perairan.
Habitat dan Makanan
Kebanyakan kadal tinggal di atas tanah (terestrial), sementara sebagiannya hidup menyusup di dalam tanah gembur atau pasir (fossorial). Sebagian lagi berkeliaran di atas atau di batang pohon (arboreal). Alih-alih sebagai predator penyergap, kebanyakan kadal aktif menjelajahi lingkungannya untuk memburu mangsa.
Walaupun kebanyakan jenisnya yaitu binatang pemangsa (predator), namun sesungguhnya makanan kadal sangat bervariasi. Mulai dari buah-buahan dan materi nabati lain, serangga, amfibia, reptil yang lain, mamalia kecil, bangkai, bahkan kadal besar semacam biawak Komodo juga sanggup memburu mamalia besar, hingga sebesar rusa atau babi hutan.
Kadal-kadal bertubuh kecil memakan aneka serangga menyerupai nyamuk, lalat, ngengat dan kupu-kupu, aneka macam tempayak serangga, cacing tanah, hingga kodok dan reptil yang lain yang berukuran lebih kecil. Kadal kebun (Mabuya multifasciata) adakala memangsa kodok tegalan (Fejervarya limnocharis), bahkan suka memanjat tembok yang agresif untuk menangkap cecak kayu (Hemidactylus frenatus) yang terlengah.
Jangan anggap remeh kadal. Ramuan binatang melata yang hidup di semak-semak ini bisa mengatasi gangguan pada organ ginjal dan paru-paru, penderita asma, batuk, dan tuberkulosis (TBC).
Semoga bermanfaat
PENTING..!!!
Hanyalah Alloh SWT yang menyembuhkan kita hanya berusaha, sebelum minum /makan obat tradisional bacalah Bismillah.
0 Response to "Obat Tradisional Gangguan Pada Organ Ginjal Dan Paru-Paru, Penderita Asma, Batuk, Dan Tuberkulosis (Tbc)., Manfaat Kadal"