Awal tahun 1970-an, Dr.D.P Burkitt dari Inggris telah menerbitkan hasil penelitiannya perihal manfaat serat terhadap kemungkinan tidak terkena kanker usus besar. Penelitian Dr. Burkitt didasari oleh pengalamannya waktu bertugas di Afrika, yakni bahwa pada penduduk setempat yg setiap Saat selalu makan makanan berserat dan tanaman, ternyata tidak ditemukan kasus yg dikenai kanker usus besar dan bahkan penyakit usus buntu. Walau kemudian diketahui lebih lanjut bahwa beberapa vitamin mirip A,C dan E serta selenium sanggup menghambat kanker, tetapi peranan serat pada materi makanan tetap menjadi tawaran yg Musti banyak diberikan dimana-mana. Apalagi jikalau diketahui bahwa banya jenis tumbuhan yg disamping kaya kandungan seratnya, juga kaya mengandung vitamin terutama vitamin A,C dan E. Sehingga tidak heran jikalau pemakan tumbuhan dalam bentuk sayuran, buah-buahan atau lalab contohnya, bakal menghadapi resiko lebih kecil terhadap gangguan kanker jikalau dibandingkan dengan pemakan hewani. Serat tumbuhan merupakan bab yg tidak sanggup dicernakan oleh usus halus, ternyata bisa untuk melindungi insan dari kemungkinan terjadinya kanker usus besar. Sedang lemak hewani justru sebaliknya bakal memungkinkan pemakannya diserang oleh kanker payudara, usus besar dan kelenjar prostat.
Ikan & Kedele Sebagai Obat Jantung dan Diabetes
Prof. H. Unus Suriawiria
0 Response to "Manfaat Makanan Berserat"