Latest News

Probiotik Dampingi Antibiotik

Antibiotik sangat terkenal dalam kehidupan sehar-hari. Sayang, penggunaan obat pembunuh basil itu ikut memengaruhi keseimbangan tanaman normal di pencernaan. Efek lebih lanjut, kuman jahat tumbuh lebih banyak daripada kuman baik. yg perlu diwaspadai yakni pertumbuhan kuman Clostridium difficile tanpa kontrol. Kuman tersebut menghasilkan zat racun. Bila berlangsung lama, kuman itu bakal membentuk megakolon toksin. keadaan begini berakibat perut buncit dalam waktu cepat.
Pada beberapa kasus, pasien mempunyai toleransi rendah terhadap penggunaan antibiotik. Tandanya, diare pada dikala atau setelah mengonsumsi antibiotik. Diare muncul alasannya tanaman normal dalam kanal pencernaan pribadi terganggu alasannya antibiotik. Apalagi, diare bakal menambah beban si sakit. Selain memulihkan sakitnya, pasien tentu Musti berjuang menstabilka keadaan badan alasannya diare.
Pemberian antibiotik selama tujuh hari diimbangi dengan donasi probiotik. Manfaat probiotik ialah menjaga stabilitas tanaman normal di kanal pencernaan. Juga, membantu menjaga keseimbangan tubuh. Hanya, bentuk probiotik tidak sama. Pada orang sehat bersumber dari yogurt sedangkan orang sakit berbentuk kapsul. Setiap kapsul mengandung tiga jenis basil baik. Suhu penyimpanan kapsul yg berisi mikroorganisme hidup ini Musti dijaga. Jika terlalu panas maupun dingin, mikroorganismenya bakal mati.
Untuk mencegah sakit, orang sehat sah-sah saja mengonsumsi probiotik setiap hari. Jika keseimbangan tanaman dalam kanal pencernaan terjaga, pertumbuhan kuman jahat memungkinkan dikendalikan. Penyerapan nutrisi dari makanan yg dikonsumsi pun diperlukan lebih optimal.

Oleh: dr Nasronudin SpPD PhD

Jawa Pos

0 Response to "Probiotik Dampingi Antibiotik"