Para peneliti di University of Maryland Medical Center mengamati sukarelawan yg mengonsumsi sarapan pagi 900 kalori berupa telur dan muffin sandwich dan lalu meneliti dampak masakan yg mengandung 50 persen lemak itu terhadap arteri.
Seperti yg diduga oleh peneliti utama Dr. Gary Plotnick, lemak setrik dramatis mengurangi kemampuan arteri untuk tetap lebar untuk menghindari lemak melekat di dinding arteri.
Hal mengejutkan terjadi Saat mereka mengulangi penelitian terhadap sukarelawan yg sama, tapi kali ini mereka diberi masing-masing satu gram vitamin C dan 800 international units vitamin E.
Dengan menggunakan trik pengukuran yg sama, arteri lebih lebar rata-rata 18 persen atau hampir erat normal, yg berMakna badan bisa menangani masakan tinggi lemak.
Seperti yg diduga oleh peneliti utama Dr. Gary Plotnick, lemak setrik dramatis mengurangi kemampuan arteri untuk tetap lebar untuk menghindari lemak melekat di dinding arteri.
Hal mengejutkan terjadi Saat mereka mengulangi penelitian terhadap sukarelawan yg sama, tapi kali ini mereka diberi masing-masing satu gram vitamin C dan 800 international units vitamin E.
Dengan menggunakan trik pengukuran yg sama, arteri lebih lebar rata-rata 18 persen atau hampir erat normal, yg berMakna badan bisa menangani masakan tinggi lemak.
163 Caranya Untuk Mengurangi Lemak & Kolesterol
Dr. Widjaja Kusuma
163 Caranya Untuk Mengurangi Lemak & Kolesterol
Dr. Widjaja Kusuma
0 Response to "Vitamin Vs Makanan Siap Saji"