Hipertensi

Hipertensi merupakan faktor risiko utama dari perkembangan (penyebab) penyakit jantung dan stroke. Penyakit hipertensi disebut juga the silent diseases sebab tidak terdapat gejala yg sanggup dilihat dari luar. Satu-satunya trik mendeteksi ialah dengan menyidik setrik mendalam. Kecepatan denyut jantung dan timbulnya rasa ketegangan yg berlebihan, tidak cukup untuk menuduh seseorang menderita hipertensi.
Penyakit hipertensi berkembang setrik perlahan, tetapi setrik potensial sangat membahayakan. Penyakit hipertensi bakal cepat berkembang jikalau diikuti oleh faktor-faktor risiko lain, ibarat merokok dan hiperkolesterolemia. Hipertensi yg tidak terkontol bakal mengakibatkan kerusakan organ-organ badan ibarat otak, ginjal, mata, dan kelumpuhan organ-organ gerak. Kerusakan yg paling sering terjadi jawaban hipertensi yaitu gagal jantung dan stroke.
Tekanan darah tinggi merupakan suatu penyakit yg mungkin paling banyak dijumpai pada pria, wanita, kawula muda, dewasa, usia lanjut. Kadang-kadang seseorang tidak mengetahui dirinya menderita tekanan darah tinggi sehingga gaya hidup dan rujukan makannya sembarangan. Mereka gres mengetahui setelah tekanan darah tinggi yg dideritanya mengakibatkan banyak sekali penyakit komplikasi ibarat jantung, stroke, gagal ginjal.
Pada beberapa penderita hipertensi, tekanan darah meningkat dengan cepat sehingga tekanan diastolenya menjadi lebih besar dari 140 mmHg. Gejala yg sering muncul ialah sakit kepala (pusing), serasa bakal pingsan, tinnitus (terdengar bunyi denging dalam telinga), dan penglihatan menjadi kabur. Bila diagarkan alhasil bakal fatal.

diastole
< 85 = normal
85-89 = normal tinggi
90-104 = hipertensi ringan
105-114 = hipertensi sedang
> 115 = hipertensi berat

sistole
< 140 = normal
140-159 = batas hipertensi
> 160 = hipertensi


Perencanaan Menu Untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
Ir. Susi Purwati, Ir. Salimar, dr. Sri Rahayu, M.Sc