Merupakan penyakit mata yg ditandai dengan adanya pertumbuhan daging di kornea mata. Daging tersebut merupakan konjungtiva (membran yg menyelimuti cuilan putih mata) yg tumbuh tidak normal ke dalam kornea.
Pterigium sanggup berukuran kecil atau sanggup membesar dan mengganggu penglihatan. Penyebabnya belum sanggup dipahami jelas. Namun, pterigium banyak terjadi pada mereka yg banyak menghabiskan waktu di luar rumah dan banyak terkena panas terik matahari. Paparan sinar matahari dalam waktu lama, terutama ultraviolet, serta iritasi mata kronis oleh debu dan kekeringan diduga berpengaruh sebagai penyebab utama pterigium. Gejala-gelajanya ialah mata merah, iritasi, inflamasi, dan penglihatan kabur. Meskipun seseorang yg mencicipi tanda-tanda tersebut tidak selalu berMakna terkena pterigium, tetapi disarankan untuk tetap periksa ke dokter mata.
Pterigium sanggup berukuran kecil atau sanggup membesar dan mengganggu penglihatan. Penyebabnya belum sanggup dipahami jelas. Namun, pterigium banyak terjadi pada mereka yg banyak menghabiskan waktu di luar rumah dan banyak terkena panas terik matahari. Paparan sinar matahari dalam waktu lama, terutama ultraviolet, serta iritasi mata kronis oleh debu dan kekeringan diduga berpengaruh sebagai penyebab utama pterigium. Gejala-gelajanya ialah mata merah, iritasi, inflamasi, dan penglihatan kabur. Meskipun seseorang yg mencicipi tanda-tanda tersebut tidak selalu berMakna terkena pterigium, tetapi disarankan untuk tetap periksa ke dokter mata.
Kesembuhan Melalui Air Mata (Terapi Penyakit Mata Dengan Keben)
Heinrich Melcher & M.Ahkam Subroto
0 Response to "Pterigium"