Re-post dari FB https://www.facebook.com/nury.sybli
Hari ini, 24 Oktober 2017 aku datang di Dusun Boja, Desa Puncak, Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. Ada puluhan anak yg masih bersekolah tanpa bantalan kaki (sepatu), ruang kelas berlantaikan tanah dan bangunan sekolah terbuat dari seng.
Kelas 1,2,3 sampai 6 hanya berjumlah 40 siswa, tetapi kelas yg menjadi stau ini hanya dihadiri oleh 20 siswa itupun bercampur dengan anak gadis usia Sekolah Menengah Pertama yg tidak dapat baca tulis.
Untuk mencapai sekolah SDN45 Boja, aku dan #pacar Musti berjalan kaki selama 1 jam melintasi 4 sungai dan naik turun bukit perkebunan lada, coklat dan cengkeh. Karena sekolah berada di lokasi hutan.
Dan guru di sekolah ini hanya ada satu guru yg mengajar, adalah pak Abdul Wahid. Ditangan ia bawah umur berlatih membaca dan menulis meski kelas 5 dan 6 masih banyak yg belum dapat menulis juga.
Dalam kesempatan ini, saya, #pacar dan teman-teman pegiat literasi menyebarkan semangat melalui kelas ide dan membagikan hadiah alat tulis dari #Standardpen.
Semoga para pemangku kepentingan, Menteri Pendidikan, Presiden Joko Widodo mempunyai hati untuk memperbaiki pendidikan anak Indonesia, dimanapun.
#SalamBerbagi
#SalamLiterasi
#BlackhouseLibrary
#SybliTrip
#Sinjai
#Pendidikan
#Ayopeduli
#AyoBerbagi
#Generasihebat
#Inspirasi
#Literasi
0 Response to "Potret Akomodasi Pendidikan Di Pelosok Sinjai Sulawesi Selatan"