Saatnya untuk Berbaikan dengan Kolesterol
Kabar bangga untuk penggemar telur, mentega, produk susu penuh lemak, kacang-kacangan, minyak kelapa, serta daging. setelah berada dalam daftar nutrisi jelek selama hampir 40 tahun, produk-produk kuliner tersebut karnanya diklasifikasikan sebagai “aman”.
Pejabat kesehatan Amerika Serikat (AS), telah resmi menghapus mereka dari daftar nutrisi yg diawasi. Padahal telah semenjak 1970-an dokter-dokter memperingatkan kita untuk menjauh dari makanan-makanan tinggi kolesterol alasannya dianggap biang penyakit jantung dan penyumbatan arteri yg sanggup berujung pada stroke.
Tentu saja Maksud kolesterol di sini ialah kolesterol jahat alias low density lipoprotein (LDL). Karena kuliner tertentu ibarat ikan segar justru mengandung kolesterol baik alias high density lipoprotein (HDL) yg malah sanggup menurunkan kadar LDL dalam darah. Untuk selanjutnya, goresan pena ini bakal menggunakan istilah kolesterol saja untuk menyebut kolesterol jahat.
Alih-alih melarang masyarakat mengonsumsi makanan-makanan sumber nutrisi itu, Komite Penasihat “Dietary Guidelines for America”, malah mulai mengawasi gula.
Ahli jantung, Dr Aseem Malhotra, yg bekerja dengan kelompok Action On Sugar mengatakan, aksesori gula dalam kuliner sama sekali tidak ada nilai gizinya. Maholtra beranggapan industri kuliner ingin kita percaya bahwa badan perlu menambahkan gula untuk kekuatan.
Faktanya, kuliner olahan pabrik memang banyak yg mengandung gula termasuk gula yg berasal dari karbohidrat. Seperti diketahui, gula bakal berdampak pada melonjaknya kadar insulin. Padahal insulin ialah hormon yg bersifat menyimpan lemak.
Ihwal gula dan karbohidrat, Guru Besar Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Prof.Dr.Biran Affandi.Spog, juga menyampaikan hal sama. Lemak dan kolesterol kuliner menurutnya, tidak berkolerasi terhadap kadar kolesterol dalam darah. yg Musti diwaspadai kata Biran, ialah karbohidrat dan gula.
Dijelaskannya, Saat seseorang merasa kolesterolnya naik Saat makan kuliner yg mengandung banyak kolesterol, itu alasannya ia makan kolesterol bantu-membantu dengan karbohidrat.
“Makan kambingnya pakai nasi enggak? Makan satenya pakai es teh elok apa enggak? Jawabannya niscaya iyaa.. pakai nasi dan minum yg manis,” kata Biran, ibarat ditulisnya dalam pesan yg beredar di media sosial.
Jadi, lanjut Biran, bukan kolesterol yg Keliru, melainkan gula dan karbohidrat; karbohidrat dan semua turunannya ialah gula.
Disebutkan Biran, Saat gula dipanaskan bakal menjadi karamel. Karamel gula atau disebut glycation, bersifat mengikat lemak, kolesterol, dan asam urat.
Lemak yg terikat oleh glycation, tutur Biran, bakal menyebabkan plak. Plak ini bakal menyumbat fatwa darah dari jantung ke titik-titik lain.
Jika fatwa darah tersumbat akrab jantung, bakal menyebabkan serangan jantung koroner. Jika tersumbat ke arah otak bakal membuat fatwa darah ke otak pecah. Jika fatwa darahnya pecah di otak kanan, bakal terjadi stroke. Jika di otak kiri, sanggup menyebabkan kelumpuhan. “Jika pecahnya di otak tengah, anda mati,” seru Biran.
Kolesterol juga, lanjut Biran, sanggup terikat oleh glycation. Saat ibarat inilah keluhan sakit kolesterol bakal muncul.
Intinya, tegas Biran, selama kolesterol cair dan tetap beredar di darah (tidak ada yg mengikat), tak bakal ada masalah. Jika cair, makan Saat kadar kolesterol tinggi pun, contohnya di atas 350, seseorang bakal baik-baik saja.
Hal sama terjadi pada asam urat. Malah asam urat ialah zat yg diharapkan tubuh. Semakin tinggi asam urat, kata Biran, tinggi juga antioksidannya, sehingga seseorang tidak bakal Mudah sakit Jika terpapar radikal bebas.
Biran sendiri mengaku sebagai saksi hidup mempunyai kadar asam urat tinggi, 14,2, namun sehat-sehat saja. Padahal umumnya insan yg berkadar asam urat 10 saja sudah tidak sanggup jalan.
Kok bisa? Jawabannya, “Karena asam urat saya lancar dalam darah dan enggak terikat karamel gula,” sebut Biran. Asam urat yg terikat glycation bakal mengristal di sendi-sendi, inilah yg membuat sendi-sendi sakit.
Jadi, alih-alih memusuhi banyak sumber nutrisi, sebaiknya kita justru mulai mengurangi gula dan sumber gula ibarat karbohidrat yg banyak terdapat dalam nasi putih.
Sumber Maknakel : dejournal.id, youtube
Repost dari https://www.facebook.com/notes/denmasozie-hadidiningrat/saatnya-untuk-berbaikan-dengan-kolesterol/10160236418770181/
0 Response to "Saatnya Untuk Berbaikan Dengan Kolesterol"