Setiap rezim selalu meninggalkan jejak, legacy atau warisan. Bentuknya beragam. Bisa sebuah sistem, tata kelola, nama besar (bisa baik dapat jelek), atau dapat juga rupa peninggalan itu sebuah bangunan fisik yg dpt dijumpai oleh anak semesta di masa kemudian.
Saya coba menebak positif. Sebenarnya semua legacy apa pun bentuknya tidaklah dibentuk untuk anak cucu cicit di kemudian masa. Mereka membuatnya utk diri mereka dan society di zamannya. Hanya saja kita yg hidup belakangan di masa kemudian itu yg membacanya sebagai sebuah warisan. menunjukkan evaluasi dan mengapresiasi karya sesepuh yg kemudian muncul istilah warisan budaya, warisan sejarah, warisan intelektual, jejak kekuasaan, peninggalan para sultan dan raja.
Tentu saja kita bersukur untuk setiap legacy dan peninggalan para pendahulu kita di masa itu. Kita dapat berguru dan mendapatkan pelajaran.
Seperti Kawasan Istana Alhamra di Granada ini. Ada bermacam-macam ruangan dengab fungsinya sendiri2. Ada banyak tiang dan bangunan dengan arsitektur arab dan juga roma. Khusus di Alhamra Palace, aku melihat banyak goresan pena kaligrafi di dinding2 tiang simbol kekuasaan masa itu. Konon itu kaligrafi aliran kufi. Ada beberapa yg dapat aku tebak baca.
لاغالب الاالله
الملك لله القدر لله العزة لله
Sisanya sedang aku tanya pada teman para hebat di bidang kaligrafi. Kira2 untaian kalimat itu ya berbitrik ihwal kekuasan yg bersifat donasi dari Sang Pemilik Kekuasaan, Pemilik Kejayaan. Dulu pernah berguru topik2 imanen transenden dan term2 yg menghubungkan yg di bumi dan yg di langit.
Benarkah raja sultan jaman itu mempunyai kesadaran berkuasa ibarat "tagline" ujaran atau semboyan kuasa spt yg terukir di dinding2 istananya...entahlah. dan masih ada ujaran2 arab lain yg belum aku tebak baca. Andai ada mesin waktu, aku bakal observasi kehidupan masa itu :)
gracias
amu @ Alhambra
Re-post dari FB https://www.facebook.com/ahmad.muhibbuddin (https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10213147073725402&id=1051494384)
0 Response to "Kekuasaan Dan Kejayaan Penguasa"