Latest News

Tentang Meluruskan Kiblat Atau Rashdul Qiblat..

Tentang Meluruskan Kiblat atau Rashdul Qiblat..

Pertama-tama, saya ucapkan selamat kepada kloter pertama jamaah Haji Indonesia 2018 yg bakal mulai berangkat perdana besok.. supaya mabrur..

Hari ini, Senin, 16 Juli 2018, pukul 16.27 WIB (toleransi -2 hingga +2 menit), posisi matahari bakal melintasi kota Mekkah, persis di atas Ka'bah..

Persis pada waktu itu, seluruh bab bumi yg masih sempat mendapatkan sinar matahari eksklusif (sore jika di indonesia), bayangan vertikal yg tercipta, bakal segaris lurus menjauhi Ka'bah..

ini saatnya bagi yg bermaksud meluruskan kembali arah Kiblat, baik individu maupun ta'mir masjid, untuk cross checking arah kiblat yg benar..

insiden astronomi ini terjadi hanya 2x setiap tahun.. selanjutnya sanggup dilakukan lagi tanggal 28 Mei, pukul 16.18 WIB..

(catatan: maju satu hari 27 Mei dan 15 Juli untuk tahun kabisat.. beberapa jago astronomi memperlihatkan toleransi 14-17 Juli pukul 16.25-16.29 WIB)

triknya mudah, siapkan tiang/tongkat vertikal (tegak) setinggi 1-2 meter (atau tiang/ kolom bangunan/gantungan tali dengan pemberat/bandul) di kawasan yg bakal terkena matahari eksklusif pada pukul 16.27 WIB, lalu tandai arah bayangan dengan menggunakan selotip hitam, atau spidol, sebagai patokan arah kiblat..

toleransi penandaan kurang lebih dua menit, sebelum dan setelah 16.27 WIB.. jangan lupa siapkan jam yg sudah dikalibrasi dengan waktu provider telepon seluler/ internet (terkalibrasi)..

ingat.. arah kiblat meleset 1 derajat saja, sanggup menghadap Yerusalem (al-Quds) atau Norwegia, supaya ntar dapet Valhalla..

tidak apa juga sih, kan mustaqbilal qiblati.. niat lurus menghadap kiblat..

warta ini berlaku baik untuk penghuni bumi datar maupun bumi lingkar..

Semoga bermanfaat..
#rashdulqiblat

Re-post dari https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10214017608168398&id=1056865894

https://www.facebook.com/bintangprabowo

Tentang Meluruskan Kiblat atau Rashdul Qiblat Tentang Meluruskan Kiblat atau Rashdul Qiblat..


0 Response to "Tentang Meluruskan Kiblat Atau Rashdul Qiblat.."