Reposting dari FB https://www.facebook.com/reedwanadi
 
 Mendengar ocehan orang lain itu memang kadang kala bikin panas kuping
 
 Namun hidup ini bukan buat menyenangkan orang lain
 
 Kitalah yg bertanggung jawab atas hidup kita sendiri, betul?
 
 Saat anak saya yg sulung sedang tantrum, menangis, merengek, kemudian menjatuhkan dirinya sendiri ke tanah
 
 Saya hanya melihatnya sembari menunggunya, menyampaikan air minum untuknya, sambil sesekali bertanya: "sudah belum?", "Sudah mau bangun?", "Oke daddy tunggu ya"
 
 Sedangkan istri saya senyum-senyum sembari mengambil foto
 
 Lucunya, orang yg kemudian lalang di sekitar saya seolah menyindir, nyinyir, berbitrik sok tahu:
 
 "Itu anak di tolongin dulu kek.."
 "Duh kasian, minta apa sih? Mainan? Diturutin dong, kok diagarin gitu sih..."
 "Kejam nih orang, anaknya diagarin gitu aja, malah di foto-foto pula.."
 
 ...dan semacamnya
 
 Kami tetap tenang, sambil menunggu anak saya yg berusia hampir 3 tahun ini bangun sendiri
 
 Dalam proses ini jangan ada kontak mata dengan si anak, jangan di tinggal, tetap Awasi
 
 Mengapa...?
 
 Karena tantrum itu Maknanya si anak sedang berguru mengendalikan diri, supaya ia bisa mengelola emosi
 
 Menuruti kemauannya tidak bakal menyelsaikan masalah, alasannya yaitu menjadi tidak jelas, bakal jadi serba Keliru semuanya
 
 Ini juga mengajarkan tidak semua yg diinginkannya di dunia bisa teralisasi, juga bukan alasannya yaitu ortunya rezeki itu ada
 
 setelah ia bangkit, barulah sejajarkan posisi badan dengannya, minta ia menyampaikan dengan terperinci apa keinginannya
 
 Untunglah dikala itu di besar hati loka zoo yg terik, coba Jika di mall, bisa usang adegan ibarat ini
 
 Alhamdulillah dengan penanganan tantrum yg benar, anak saya tidak terlalu sering begini, ia telah berguru bahwa tidak semua keinginannya bisa terwujud dikala itu juga, ia berguru untuk mengendalikan emosi, ia sadar bukan begitu triknya meminta sesuatu
 
 Makara Jika kelak anak Anda tantrum, agarkan saja sambil diawasi, tenangkan saja, sembari tanyakan apakah sudah mau menyelsaikan rengekannya
 
 Mau yg lebih cepat lagi penyelsaiannya, Anda ikutan gulung2 di lantai, jamin si anak batal tantrum...hehehe...serius lho ini, Jika Anda cukup punya mental boleh saja lakukan yg ini
 
 Salam Cemerlang
  

0 Response to "Terapi Pengendalian Diri Dan Emosi Pada Anak-Anak"