Mengenalkan kuliner kepada anak dimulai dari usia 6 bulan. Untuk pengenalan pertama, pilih kuliner bertekstur lembut dan satu rasa, mirip bubur susu. setelah itu, sanggup dikenalkan kuliner padat satu rasa gres variasi.
Dibanding dengan yg alami, produk instan semestinya masuk nomor dua. Tapi, alasannya kesibukan orang tua, produk instan lebih Mudah diolah. Bahan kuliner yg segar dan diolah sendiri lebih terjamin higienis dan bebas dari pengawet. Warna-warna sayurnya juga tampil segar sehingga lebih menarik.
Disarankan, sampai usia 9 bulan, hindari kuliner mirip cokelat, madu, kacang tanah, dan kacang mete. Sebab, kuliner tersebut mengandung protein, lemak, dan karbohidrat yg berlebihan untuk si kecil. Sebelum mengolah dan menyiapkan makanan, pastikan tangan, peralatan masak, dan peralatan kuliner dalam kemasan bersih. Pencernaan anak masih sensitif. Jika memang tidak punya cukup waktu, menggunakan bubur instan pun tidak Keliru. Sebelum membeli, teliti label produk untuk memastikan produk tersebut bebas pengawet maupun zat warna. Kemasan yg digunakan Musti utuh untuk menjaga higienitas makanan. Tambahan zat gizi, mirip DHA, zatbesi, yodium, dan kalsium, juga baik untuk pertumbuhan bayi. Untuk menyajikan, jangan menggunakan air mendidih alasannya sanggup merusak kandungan gizinya. Cukup gunakan air hangat untuk mencairkan bubur instan.
Oleh: Erika Warsito, hebat gizi PT Nestle Indonesia
Jawa Pos
0 Response to "Makanan Instan V Alami"