Temukan ibrah dari setiap kisah...ya ALLAH😞😔😭..ya qowiy ya matin ikfi syarrodz dzolimin...Suatu hari Sayyidi Syeikh Mutawalli Asy-Sya’rawi pernah bertanya kepada seorang cowok Wahabi yg berhaluan keras dan suka mengkafirkan, "Apakah mengebom sebuah klub malam di negara Muslim itu halal atau haram?" Dia menjawab, "Tentu saja halal, membunuh mereka itu boleh."
Beliau bertanya lagi, "Jika seandainya engkau membunuh mereka, sedangkan mereka bermaksiat kepada Allah, kemana mereka bakal ditempatkan?" Dengan yakin cowok itu menjawab, "Tentu di neraka." "Kemana pula setan menjerumuskan manusia?" Beliau bertanya lagi. Dia menjawab, "Tentu saja ke neraka. Mustahil setan membawa insan ke surga."
Selanjutnya ia berkata, "Jika demikian, engkau dan setan mempunyai tujuan yg sama, yaitu memasukkan insan ke dalam neraka." Beliau kemudian menyebutkan sebuah dongeng dimana saat ada jenazah seorang Yahudi lewat di hadapan Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam, ia kemudian menangis. Para sobat bertanya mengapa ia menangis. Beliau menjawab, "Telah lolos dariku satu jiwa dan ia masuk ke dalam neraka."
"Perhatikan perbedaan kalian dengan Rasulullah yg berusaha memberi petunjuk dan menjauhkan mereka dari neraka. Kalian berada di satu lembah, sedangkan Rasulullah berada di lembah lain." Pemuda itu hanya diam diam mendengarnya.
Peristiwa pembantaian kaum Sufi oleh teroris ISIS di Mesir baru-baru ini, ialah dasar dari pemahaman Wahabi yg menyatakan bahwa para Sufi merupakan pelaku bid'ah dan musyrik sehingga halal darahnya untuk ditumpahkan, ibarat mirip fatwa cowok radikal di atas. Mereka fikir inilah jihad yg sanggup mengirim sesama Muslim -yg mereka anggap musuh- ke dalam neraka.
Padahal segimana yg dikatakan dikatakan Imam Jalaluddin Ar-Rumi bahwa kaum Sufi ialah mereka yg patah hati terhadap dunia. Karenanya bagi mereka, kematian bukanlah suatu hal yg mengerikan, alasannya ialah dengan itulah perjumpaan dengan Sang Kekasih yg selama ini mereka idam-idamkan segera terlaksana.
Lalu mereka yg meyakini ini ialah jihad, apa yg telah mereka raih? 72 Bidadari? Kekuasaan Khilafah? Tidak ada sama sekali! Satu-satunya yg sanggup mereka raih dari perbuatan keji tersebut ialah gambaran jelek Islam di mata dunia alasannya ialah mereka membunuh atas nama Islam.
Foto : ISIS Sinai pelaku teror di Masjid Raudah saat memenggal kepala Al-Allamah Syeikh Sulaiman Abu Kharraz ibnu Sawarka Asy-Syafi'i Asy-Syadzili, tokoh Sufi yg paling dihormati di Sinai, dengan alasan musyrik. Beliau berasal dari desa kawasan Masjid Raudah berada.
Wallahu a'lam
0 Response to "Temukan Ibrah Dari Setiap Kisah...Ya Allah😞😔😭..Ya Qowiy Ya Matin Ikfi Syarrodz Dzolimin..."