Terorisme Itu Tidak Memiliki Agama

terjadi agresi terorisme di dalam Keliru satu masjid di Mesir (al-Mishr) atau Egypt (al-Qibth)..

ratusan orang yg sedang melakukan shalat, meninggal dunia.. tertembus proyektil bom atau timah panas..

agresi yg biadab, yg konon didahului dengan meneriakkan nama Tuhan sebelum melancarkan aksinya, persis ibarat yg mereka lakukan di serpihan dunia lain, kawasan ibadah lain, kepada ras dan keyakinan lain..

jadi fix ya.. kita sepakat..
terorisme itu musuh semua agama..
musuh kemanusiaan dan peradaban..

bagi yg suka mancing-mancing rusuh dan perpecahan di Indonesia, menggunakan jargon agama, silakan diingat-ingat bahwa jika negara ini pada akibatnya dipenuhi oleh anasir-anasir brutal dan bebal tersebut, pada waktunya, kalian dan keluarga juga yg bakal menjadi korbannya..

pluralisme yg awalnya kalian rusak supaya menjadi singular, seragam, dan satu warna saja menurutmu, cepat atau lambat tetap bakal diperebutkan oleh orang-orang yg merasa lebih suci dari kamu, hanya alasannya kau tidak mengikuti logika mereka yg lebih abstrak dari logika terabsurdmu..

dan di dalam singularisme itu, pluralisme gres kembali muncul..
Perbedaan sekarang, kalian yg berada di sisi lain dari orang-orang galak yg lebih galak dan lebih ngeyelan dari kalian..

atau jika ternyata keadaan baik-baik saja buat kalian, jangan-jangan kalian yakni bab dari orang-orang tergalak yg sedang menindas orang galak lainnya yg kalah galak dari kalian..

jangan-jangan kalian lah terorisnya..

dan jika itu yg terjadi, bergotong-royong ada trik yg mungkin efektif untuk mendapatkan apa yg kalian inginkan..

sandera saja para anggota dewan perwakilan rakyat yg sukanya ngrecokin pemerintah..

trus bikin bahaya teror yg mengerikan: "..Jika harapan kalian tidak dipenuhi presiden, maka kalian berjanji bakal melepaskan satu per satu anggota dewan perwakilan rakyat itu supaya dapat kembali beraksi ke senayan.. supaya kapok rakyatnya.."

Repost dari FB https://www.facebook.com/bintangprabowo