Ada satu ayat di dalam Quran yg luar biasa indahnya dan hebatnya dalam mengungkapkan sebuah makna, dikenal dengan nama Al Ibda' alasannya ialah setiap lafadhnya mempunyai keindahan Balaghoh. Ayat itu adalah:
وَقِيلَ يَٰٓاأَرْضُ ٱبْلَعِى مَآءَكِ وَيَٰاسَمَآءُ أَقْلِعِى وَغِيضَ ٱلْمَآءُ وَقُضِىَ ٱلْأَمْرُ وَٱسْتَوَتْ عَلَى ٱلْجُودِىِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ
Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan perahu itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yg zalim". (Hud: 44)
Ayat ini mengandung 20 keindahan balaghah sebagai berikut:
1- Al Jinaas antara kata ابلعي dan kataأقلعي.
2- Istiarah dalam kedua kata tersebut.
3- Thibaq antara kata السماء (langit) dan kata الأرض (bumi).
4- Majaz dalam kalimat {يا سماء} alasannya ialah maknanya ialah Wahai Hujan.
5- Al Isyarah dalam kalimat {وَغيضَ المَاءُ}, alasannya ialah beliau mengandung banyak makna, air tidak bakal menyusut hingga langit menghentikan hujan dan bumi menelan air yg keluar darinya.
6- Al Irdaaf dalam penggunaan kata {واسْتَوَتْ} menggantikan kata yg biasa dipakai yaitu استقرّتْ, dan ini menambah kekuatan maknanya.
7- At Tamtsil dalam kalimat {وقُضي الأمر}.
8- At Ta'lil, alasannya ialah kalimat {غيض الماءُ} ialah alasan terdamparnya perahu Nabi Nuh.
9- At Taqsiim, alasannya ialah ayat ini menyebutkan semua keadaan air dikala surut, yaitu berhentinya hujan, perembesan air oleh bumi dan penurunan ketinggian air.
10- Al Ihtiros dalam doa penutupnya, supaya tidak dipahami bahwa banjir global ini juga mengenai orang yg tidak bersalah.
11- Husnun Nasaq (indah dan serasi).
12- I'tilaaful Lafdhi Ma'a al Ma'na (kecocokan lafadh dan makna).
13- Ijaz, Karena ini menceritakan proses berakhirnya banjir global dengan kalimat yg ringkas.
14- At Tashiim, alasannya ialah awal ayat membantu memprediksi akhirnya.
15- At Tahdzib, alasannya ialah semua mufrodatnya sangat indah.
16- Semua kata Mudah diucapkan, fasih, dan susunannya tidak rumit.
17- Husnul Bayaan, alasannya ialah pembaca atau pendengar bakal pribadi memahami ayat tsb dikala membaca atau mendengarnya.
18- At Tamkiin, alasannya ialah simpulan ayatnya kokoh, mantap, dan tidak mengakibatkan kebingungan.
19- Al Insijam, alasannya ialah masing2 kata sangat sesuai menempati posisinya.
20- Al I'tirodz dalam kalimat وقضي الأمر.
Re-post dari M Afifudin Dimyathi
0 Response to "Kehebatan Balaghah Ayat Alquran (Oleh Gus M Afifudin Dimyathi)"