Selamat Jalan Andrei Anselmo Kinantan, yg Kuasa Menyayangimu, Kami Pun Sangat Menyayangimu

Jadi sesuatu yg tidak banyak kalian tahu yaitu kehamilan kali ini yaitu kehamilan yg penuh pergumulan dan tantangan bagi saya sebagai orang bau tanah nya, diawali dari analisa dokter yg menemukan sejanis cairan di otak dan jantung, dimana dokter merujuk tes lab toxoplasma dan rubella, yg ternyata hasilnya negatif, lantaran setelah bbrp kali kontrol ternyata cairan tidak hilang, jadinya acuan pun dilanjutkan ke dokter seorang hebat fetomaternal, yg menyatakan bahwa anak yg dikandung ini  semenjak pembuahan mengalami kelainan kromosom 18, atau istilahnya trixomi 18 yg mengakibatkan anak ini saat lahir bakal mengalami edwards syndrome, ada yg bertanya pd saya apa Perbedaan dgn down syndrome, beda nya yaitu down syndrome setrik fisik terlihat, tp edwards syndrome ini tidak terlihat, namun impian hidup anak ini diprediksi hanya 8 bulan setelah ia lahir. Dan tidak ada yg saya dapat lakukan selain menyerahkan kuasa sepenuhnya pada Tuhan

setelah mengalami banyak sekali pergumulan iktikad lantaran vonis dokter namun anak ini sangat aktif bergerak dan juga bobotnya yg sangat minim, jadinya the moment of truth itu datang, istriku ngomong bahwa ia sudah tidak mencicipi gerakan apa2 dari anak ini, jadwal kontrol dokter pun tertunda krn kesibukan dokter di luar kota, jadinya pada kontrol yg terakhir, dokter mengconfirm bahwa anak ini telah tiada, dan jantungnya telah berhenti beraktivitas, Satu hal saya berguru dari anak ini, Berjuang itu dihentikan hingga tengah, Berjuang Musti hingga selesai lantaran ada Tuhan yg menyertai langkah kita, oleh lantaran itulah anak ini saya namakan anselmo, yg berMakna selalu dilindungi oleh Tuhan, Kini engkau sudah berbahagia bersama bapa nak, dan mungkin disana engkau sedang bermain bersama kokomu, terima kasih sudah menawarkan saya 8 bulan kesempatan untuk menjadi orangtuamu tanpa saya dapat melihat tingkah lucu mu, terima kasih untuk kesempatan itu.

Selamat jalan Andrei Anselmo Kinantan, Tuhan menyayangimu, Kami pun sangat menyayangimu

Love,

Papah, Mamah, Cece
Re-post Dari FB ANANG KINABTAN