Latest News

Misteri Gunung Lipan Kalimantan

Gunung Lipan, tentu terasa absurd dan merasa heran, alasannya pada umumnya para pendaki dan petualang tak pernah mendengar nama itu. Memang, gunung Lipan hanya banyak di ketahui oleh yg memiliki usia lebih dari 70 tahun keatas, bagi generasi setelahnya, tentu asing. Hanya tersisa dongeng saja perihal lokasi gunung Lipan, hutan Bambangan dan perihal asal nama gunung Lipan tersebut. Dan inilah beberapa kisah misteri gunung Lipan.


Jika kau bakal melaksanakan perjalanan Samarinda - Balikpapan, maka kau niscaya melewati Gunung Lipan, tepatnya di pinggir Sungai Mahakam dan terdapat restoran Lipan Hills disana, dengan tanjakan yg berkelok - kelok.

Tapi tahukah bahwa Gunung Lipan bahwasanya ialah sebuah perkampungan para makhluk halus yg kebanyakan bertubuh kerdil, dan pada celah gunung terdapat sebuah jeram yg berdasarkan dongeng sangat segar bila di minum dan dimandikan pada tubuh. Dan sesekali kita juga sanggup menjumpai hewan dengan sebutan Lipan dengan ukuran 50 cm dan lebar tubuhnya hampir sama dengan daun kelapa.

 alasannya pada umumnya para pendaki dan petualang tak pernah mendengar nama itu Misteri Gunung Lipan Kalimantan

Seperti yg diceritakan Pak Imbran seorang warga orisinil daerah Gunung Lipan yg Saat ini telah menjadi perkampungan ramai penduduk. Menurut ceritanya, kala itu ia sedang pergi ke hutan mencari rotan, dan Saat melewati air terjun, entah dari mana asalnya, ia melihat seorang putri yg sedang terbang dan turun perlahan disebuah kerikil dekat jeram tersebut.

Kemudian sang putri pun melepas selendang dan baju luarnya yg berwarna hijau gemerlap, kemudian sang putri pun mandi diair terjun tersebut. Tapi, disisi lain, ternyata selendang dan baju luar sang putri tadi, dijaga oleh puluhan lipan dengan ukuran cukup besar dan berwarna cokelat kehitam - hitaman. “Saya ingat hari itu hari Kamis dan waktu itu hujan gerimis, saya berteduh dibawah pohon bambu. “ ungkap Pak Imbran yg sekarang tinggal di Loa Hui kampung Harapan Baru Kelurahan Loa Janan Ilir.

Tidak hanya Lipan saja ternyata yg menghuni daerah tersebut, berdasarkan dongeng disana juga terdapat para makhluk mistik yg bertubuh kerdil dan sering berkeliaran, termasuk kerap berbaur dengan warga orisinil setempat.

Dan biasanya bila keberadaan mereka diketahui, maka makhluk mistik tersebut cepat sekali menghilang dan memasuki hutan dan tak pernah ada yg melihat lagi. Masyarakat yg pernah bertemu orang orang mistik tersebut, biasanya berasal dari perkampungan yg ada dihutan gunung Bambangan, tak begitu jauh dari Gunung Lipan.

Kehidupan makhluk mistik tersebut juga ternyata tak jauh beda dengan manusia, berdasarkan sejumlah pengakuan, bahwa sang makhluk mistik juga berkeluarga ada suami, istri dan anak - anak. Makhluk tersebut terkadang tak tahan terlalu usang berbaur dengan manusia, dan mereka kerap kepanasan, apalagi dirumah manusai terdapat kitab suci Al-quran.

Tetapi intinya mereka tak pernah menggangu, bahkan mereka sering memberi bermacam - macam hadiah. Jika mereka memberi kita batu, maka kerikil itu sanggup menjadi kerikil berharga menyerupai berlian, begitu pula bila mereka memberi buah atau kunyit. Buah atau kunyit ini sanggup menjadi gumpalan emas murni.

Dulu ada beberapa anggota masyarakat yg mencoba memasuki daerah gunung Bambangan, namun apapun yg mereka dilakukan tak pernah berhasil menemui orang orang kerdil dan mistik tersebut. Dan pertemuan sanggup saja terjadi, bila orang - orang mistik tersebut menghendaki.

Almarhum Haji Umbah Ramli, seorang Kepala Kampung Harapan Baru pernah menceritakan pengalaman gaibnya. Haji Umbah menyampaikan bahwa suatu hari ia pernah diundang pada program ijab kabul oleh satu keluarga di Gunung Lipan.

Undangan tersebut agak terkesan mendadak, soalnya Saat ia gres saja pulang dari Kota Samarinda, ditengah jalan ia dicegat atau dihadang dan eksklusif digiring menuju upatrik pesta perkawinan. Sebagai seorang Kepala Kampung, tentunya Haji Umbah mengenal seluruh warga kampungnya.

Tapi Mengapa pada Saat itu, ia yg semula belum pernah melihat atau mengenal orang yg mengundangnya, tiba - tiba saja ia merasa menyerupai sudah dekat dan kenal usang dengan keluarga sang pengundang tersebut. Usai pesta tersebut, Haji Umbah kemudian diantar pulang, hingga dipinggir jalan besar yg menuju rumah haji Umbah tersebut.

Sesampainya dirumah lanjut Haji Umbah, ia gres tersadar dengan insiden yg gres saja ia alami. Dengan rasa ingin tau tinggi, ia membawa beberapa warganya untuk kembali ketempat pesta perkawinan tersebut. Namun sayang, Saat mereka hingga ditempat dimana berdasarkan Haji Umbah diantar oleh tuan rumah pesta yakni dipinggir jalan besar tersebut, sekarang Haji Umbah tak tahu dimana jalan besar dan jalan kecil yg tak jauh dari rumahnya.

Mereka hanya disuguhi pemandangan berupa hutan dan semak belukar, dan anehnya lagi, Haji Umbah dan beberapa warganya mencium harumnya aroma kuliner disekeliling mereka. Setelah beberapa detik menimamti aroma tersebut, mereka dikagetkan dengan datangnya puluhan bahkan ratusan lipan dengan ukuran tidak mengecewakan besar dan mengelilingi mereka. Dengan perasaan absurd bercampur takut, kesannya Haji Umbah dan lainnya tetapkan untuk pergi dan pulang ke rumah masing - masing.

Samarinda Kota maupun Samarinda Seberang dulunya banyak dongeng atau kisah - kisah misteri dan banyak terdapat daerah angker, tapi hingga sekarang misteri tersebut tak pernah terpecahkan keberadaannya. Adapun dongeng kasatmata dan hal mistik yg banyak dialami warga, yakni Gunung Permandian yg telah banyak memakan korban, hingga muncul dongeng adanya roh - roh gentayangan anak - anak Belanda yg dulunya terkubur disana.

Seringnya terjadi kecelakaan di gunung Lipan
Masih banyak lagi dongeng atau hal - hal mistis lainnya mengenai sejarah Gunung Lipan atau lainnya di Samarinda ini. Namun seolah tak dihiraukan lagi dan pesatnya kehidupan umat manusia, sehingga misteri dan sejarah terjadinya Gunung Lipan dan lainnya hanya tinggal kenangan dan tak banyak yg sanggup menceriatakan kembali setrik jelas mengenai sejarah tersebut.

Padahal dulu, setiap setahun sekali diadakan Pelas Kampung dengan menunjukkan sesaji, untuk mereka yg tak terlihat. Tujuannya ialah supaya insan biasa yg tinggal ditempat tersebut tidak diganggu oleh mahluk - mahluk mistik yg juga tinggal disana.

Walau demikian, sepatutnyalah para generasi muda untuk lebih mengenal dan memahami sejarah perihal asal - permintaan tempat atau pun nama tempat yg ada daerahnya, sama halnya dengan “Gunung Lipan”.


sumber: /search?q=hindari-permen-karet-pembangkit-libido

0 Response to "Misteri Gunung Lipan Kalimantan"