Bubur merah putih dikenal juga dengan nama bubur kakak biasanya dibentuk oleh masyarakat jawa pada tujuh hari kelahiran seorang bayi atau saat bakal memberi nama seorang bayi. Bubur merah ini dibagikan kepada warga sekitar kawasan tinggal disertai secarik kertas bertuliskan nama bayi yang gres lahir. Bubur abang ini terdiri dari bubur merah yang diberi bubur putih di tengahnya. Makna Bubur merah putih ialah semoga selalu diberi keselamatan dan menerima restu orang tua.
Bubur abang ini juga tergolong dalam kue jajanan pasar yang sering disajikan untuk banyak sekali program ritual kepercayaan. Namun jikalau ingin membuat bubur merah putih untuk dikonsumsi sendiri juga tidak dilema sebab bubur ini juga lezat dan mudah trik buatnya. Bagi anda yang ingin membuat bubur tradisional berikut resep membuat bubur merah putih tradisional. Cara membuat bubur kakak ini cukup gampang dan sederhana.
Bahan Membuat Bubur abang
beras 300 gram ( basuh higienis )
gula merah 300 gram (iris tipis)
kelapa 1 butir ( buat santan 1 1/2 liter )
daun pandan 2 lembar ( lipat simpul )
garam secukupnya
Daun pisang
Cara membuat Bubur merah putih
- Panaskan beras bersama santal tambahkan daun pandan dan garam. Masak sambil diaduk hingga beras menjadi bubur. Bagi bubur menjadi dua bagian.
- Masak salah satu pecahan bubur ditambah dengan irisan gula merah. Aduk hingga gula larut dan bubur menjadi merah kecoklatan. ANgkat
- Siapkan piring saji taruh daun pisang diatasnya, taruh bubur merah diatas daun pisang tambahkan bubur putih diatasnya. Bubur merah putih siap dinikmati atau dikirim ke tetangga.
0 Response to "Resep Menciptakan Bubur Merah Putih Tradisional"