Naga sari merupakan masakan ringan anggun berair tradisional yang hingga kini masih cukup dikenal. Jajanan pasar ini selain murah dan dibentuk setrik tradisioanl sehingga kondusif untuk dikonsumsi untuk anak anak. Resep Kue nagasari biasanya diisi pisang di dalamnya.
Namun kini Kue nagasari jarang ditemukan kalah dengan jajanan modern. Kue nagasari kini sering kita jumpai pada program agenda formal atau semi formal. Jarang sekali pedagang masakan yang menjual nagasari ini didaerah perkotaan kalaupun ada niscaya susah dicari. Mungkin alasannya sifatnya yang tidak tahan usang jadi jarang yang menjajakan masakan ringan anggun ini.
Jika anda ingin jajanan sehat untuk anak tidak ada salahnya anda membuat sendiri jajanan sehat tersebut. dibentuk setrik tradisioanl sehingga kondusif untuk dikonsumsi untuk anak anak. Untuk membuat masakan ringan anggun nagasari baca resep nagasari isi pisang yang nikmat ini :
Bahan Membuat Naga Sari:
tepung beras 250g ( gunakan tepung hunkue untuk hasil yang lebih lembut )
tepung tapioka 100g
gula pasir 200g
1/2 butir kelapa dibentuk santan kental 700 ml ( sanggup diganti susu kedelai supaya lebih sehat )
pisang raja 5 buah , kupas kemudian potong sesuai selera
daun pisang untuk membungkus.
daun pandang secukupnya
Cara membuat Nagasari :
- Panaskan santan, gula pasir dan daun pandan hingga tercampur dan gula meleleh.
- Masukan tepung beras yang telah dilarutkan menggunakan sedikit air ke dalam gabungan santan sehabis itu masak dengan api yang kecil sambil diaduk hingga setengah matang, jikalau sudah merata dan mengental angkat adonan.
- Siapkan daun pisang untuk membungkusnya, ambil beberapa sendok adonan nagasari. Setelah itu taruh bagian pisang pada tengah adonan dan tutupi dengan adonan lagi.
- Bungkus Nagasari setrik rapi dengan daun pisang, rapikan ujungnya dengan dilipat.
- Bungkus semua adonan nagasari hingga semua habis.
- Kukus Nagasari selama kurang lebih 45 menit. tunggu hingga matang kemudian angkat. Kue Nagasari siap diasajikan.
0 Response to "Cara Menciptakan Nagasari Camilan Bagus Tradisional"