5 Fakta Mengejutkan Perihal Kafein, Salah Satunya Bagi Ibu Hamil

Apakah Anda termasuk salah satu penikmat dan pecandu kopi di pagi hari? Sebaiknya Anda simak fakta mengejutkan berikut ini, salah satunya bagi ibu yang sedang hamil alasannya yaitu sanggup menimbulkan janin sakit jantung hingga pada keguguran. 

 Kafein adalah, kristal alkaloid xantin berasa pahit yang ditemukan dalam sejumlah biji, daun, dan buah dari beberapa tanaman. Kafein bertindak sebagai pestisida alami yang melumpuhkan dan membunuh serangga tertentu pada tanaman. Kafein sekarang sering dikonsumsi insan melalui banyak sekali makanan dan minuman. Selain pada kopi, kafein juga ditemukan pada cola, softdrink, coklat, minuman energi, dan beralkohol.

Berikut beberapa fakta perihal kafein dan efeknya pada badan Anda menyerupai disusun dari banyak sekali sumber.

Kafein bersifat adiktif

Mitos. Kafein cenderung merupakan stimulan ringan, dan tidak menimbulkan kecanduan. Demikian berdasar American Journal of Drug and Alcohol Abuse.

Tidak menyerupai stimulan klasik, yakni kokain dan amfetamin; penikmat kafein tidak memiliki dorongan besar lengan berkuasa untuk selalu dan harus mengkonsumsinya.

Namun mengkonsumsi kafein sanggup membentuk suatu kebiasaan. Itulah mengapa Anda mungkin mencicipi tanda-tanda sakit kepala, gelisah dan gampang tersinggung jikalau melewatkan secangkir kopi di pagi hari atau sore. Jika Anda tetapkan untuk tidak lagi mengkonsumsinya, disarankan bagi Anda untuk perlahan-lahan mengurangi konsumsi.

Namun, studi menunjukkan asupan cukup kafein sanggup meningkatkan mood dan kewaspadaan seseorang. Untuk orang dewasa, American Dietetic Association menyarankan tidak lebih dari 200 mg hingga 300 mg konsumsi kafein per hari, atau setara dengan 2-3 cangkir kopi.

Kafein menimbulkan dehidrasi

Fakta. Kafein merupakan diuretik ringan, kata Franz H. Messerli, MD, seorang profesor kedokteran klinis di Columbia University di New York City. Sifat diuretik membuat Anda merasa harus buang air kecil. Semakin sering Anda buang air kecil, semakin Anda kehilangan cairan tubuh.

"Aku tidak bakal minum double espresso sebelum berlari, tetapi tidak bakal punya duduk kasus minum Coke 12 ons," terperinci Messerli. Itu alasannya yaitu semua cairan, bahkan yang mengandung kafein, berkontribusi terhadap total cairan badan harian.

Kafein sanggup memperburuk penyakit jantung

Mitos. Dokter sering memberitahu pasien jantung, terutama mereka dengan tekanan darah tinggi, untuk menghindari kafein. Namun, sebuah studi oleh Universitas Otonom Madrid pada lebih dari 126.000 orang menemukan bahwa perempuan yang minum dua hingga tiga cangkir kopi berkafein per hari memiliki risiko 25% lebih rendah terkena penyakit jantung. Sedang pada pria, tidak menunjukkan risiko yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Teh, yang juga mengandung kafein, ternyata juga memiliki manfaat pada kesehatan jantung. "Teh setrik umum sepertinya memiliki manfaat kardiovaskular," kata Messerli, seorang kardiolog di St Luke's-Roosevelt Hospital Center di Manhattan, AS. "Manfaat teh mungkin alasannya yaitu sifat antioksidannya," katanya.

"Namun saat Anda menambahkan krim atau susu ke dalam seduhan teh, Anda sanggup meniadakan manfaatnya," terangnya.

Kafein menimbulkan kerapuhan tulang

Fakta. Kafein menimbulkan sedikit kenaikan dalam hal ekskresi kalsium, berdasarkan sebuah studi oleh Universitas Riset Creighton Osteoporosis Center di Omaha. Senada, National Osteoporosis Foundation, menyatakan, konsumsi lebih dari 330 mg kafein dari sumber apapun sanggup meningkatkan risiko patah tulang jikalau Anda sudah memiliki kehilangan tulang.

Hal ini terutama jikalau Anda mengganti minuman yang kaya kalsium menyerupai susu dengan minuman berkafein menyerupai kopi, teh dan soda. Namun, berdasarkan penelitian ini, mungkin ada materi kimia lain dalam produk berkafein yang juga berkontribusi terhadap kehilangan tulang. Anda sanggup mengimbanginya dengan menggantikan kalsium yang hilang denan mengkonsumsi lebih banyak kalsium. 

Kafein tidak sehat bagi perempuan hamil

Fakta. Pada tahun 2008, dua penelitian perihal imbas dari kafein yang bekerjasama dengan keguguran menunjukkan hasil berbeda setrik signifikan. Terlalu banyak kafein sanggup menimbulkan detak jantung janin tidak teratur. "Ini terjadi pada perempuan yang makan berlebihan cokelat," kata Burke-Galloway, spesialis geneokologi.

Dalam satu studi yang dirilis oleh American Journal of Obstetri dan Ginekologi, ditemukan bahwa perempuan yang mengkonsumsi 200mg atau lebih kafein setiap hari, dua kali lebih mungkin mengalami keguguran dibanding mereka yang tidak mengkonsumsi kafein.

Dalam studi lain yang dirilis oleh Epidemiologi, tidak terbukti ada peningkatan risiko pada perempuan yang minum minimal kopi 200-350mg setiap hari. Karena kesimpulan yang bertentangan tersebut, March of Dimes menyatakan bahwa hingga penelitian lebih konklusif yang dilakukan, perempuan hamil harus membatasi asupan kafein menjadi tidak lebih dari satu atau dua cangkir kopi sehari.