Tidak sedikit anggapan bahwa yg membutuhkan asam folat hanyalah ibu hamil. Padahal, laki-laki pun membutuhkan vitamin jenis ini. Keliru satu tujuannya, supaya jumlah sel sperma tidak berkurang.
Asam folat merupakan vitamin B9. Setrik alami, vitamin tersebut disebut folat. Setrik sintesis, namanya asam folat. Folat, diharapkan badan untuk pembentukan, pertumbuhan, dan pembelahan sel. Selain itu, dipakai untuk sintesis DNA (bahan isu tubuh). Bila seseorang kekurangan asam folat, beberapa fungsi tersebut bakal terganggu.
Orang yg kekurangan folat mempunyai beberapa ciri. Antara lain, mengalami anemia megaloblastik. Yakni, sel-sel darah merah berukuran besar, namun tidak matang atau tidak berfungsi. Hal ini berkaitan dengan pembelahan yg tidak benar.
Pada wanita, folat dibutuhkan untuk pertumbuhan telur. Selain itu, diharapkan untuk proses menempelnya telur di dinding rahim. Jika kekurangan folat, proses kehamilan rawan terganggu. Pada ibu hamil, kekurangan folat memperlihatkan dampak pada janin. Sebab, dikala berada di dalam kandungan, janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Jika terganggu, proses neural tube pun terpengaruh. Akibatnya, terjadi spina bifida maupun anencephaly. Pada spina bifida, tulang belakang tidak menutup dengan sempurna. Anencephaly berMakna otak tidak berkembang.Pada laki-laki kegunaannya ditujukan untuk sperma. Dari ayah menuju ke terusan reproduksi wanita, supaya bertemu dengan telur. Ayah yg kekurangan asam folat berisiko gangguan DNA. Ada juga penelitian yg menyatakan, Jika laki-laki kekurangan folat, jumlah sperma berkurang. Hal itu disebut juga subfertil atau kurang subur.
Oleh :
dr Johannes Soedjono SpAnd MKes, seorang mahir andrologi dari Rumkital dr Ramelan, Surabaya
Jawa Pos
0 Response to "Pria Minim Folat, Kurang Subur"