Latest News

Rajin Basuh Tangan Cegah Infeksi

Menjalani rawat inap di rumah sakit (RS) memang mempercepat pemulihan pasien. Namun, terlalu usang opname berisiko pasien terkena benjol nosokomial.
Infeksi nosokomial ialah benjol yg didapat seseorang di rumah sakit. Bakteri yg menjadikan benjol itu mempunyai kekebalan tinggi terhadap antibiotik. Sebab, setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan bertahan hidup. Maka, basil yg hidup di lingkungan rumah sakit ialah basil yg bisa bertahan hidup dari antibiotik. Bakteri ini lebih berbahaya.
Untuk bertahan hidup, basil tersebut membuat pelindung terhadap obat-obatan di RS. Celakanya, saat berhasil masuk ke dalam tubuh, materi tersebut dimanfaatkan kuman lain untuk bertahan hidup. Proses pemulihan pasien semakin usang alasannya ialah Musti melawan dua basil sekaligus.
Untuk menhindari risiko nosokomial, alat mediator bakteri, mirip infus, selang respirasi, kateter, dan endoskopi, yg digunakan pasien Musti benar-benar bersih. Usahakan diganti dua atau tiga kali sehari. Selain itu, tim medis Musti rajn basuh tangan sebelum dan setelah menyentuh pasien supaya tidak menjadi medium mediator basil antarpasien.

Oleh: dr Maria Inge Lusida SpPD dari Tropical Disease Centre (TDC) Unair Surabaya

Jawa Pos

0 Response to "Rajin Basuh Tangan Cegah Infeksi"